Benjamin Strong

Siapakah Benjamin Strong?

Benjamin Strong Jr. terpilih sebagai presiden (saat itu disebut gubernur) Federal Reserve Bank of New York pada pertemuan pertama dewan direksi pada tanggal 5 Oktober 1914. Saat itu, ia berusia empat puluh satu tahun dan menjabat sebagai presiden Bankers Trust Company of New York.

Lahir pada tahun 1872 di Fishkill-on-Hudson, New York, Benjamin Strong memasuki industri perbankan setelah lulus dari sekolah menengah umum. Strong meninggal pada tahun 1928 ketika masih memimpin New York Fed.

Ia meninggalkan warisan moral dan moneter bagi para pegawai Bank. Ia mewariskan dalam surat wasiatnya bahwa adalah "sincere desire that said legacy shall be used at the discretion of the officers of [the Bank] for the benefit of the [Federal Reserve] Club organized and maintained by the clerks of the Bank." - "keinginan tulusnya bahwa warisan tersebut digunakan atas kebijaksanaan para petugas [Bank] untuk kepentingan Federal Reserve Club yang diorganisir dan dipertahankan oleh klerk Bank." Dana tersebut hingga saat ini digunakan untuk membantu pegawai dalam kebutuhan moneter.

Kontribusi Benjamin Strong

Selama empat belas tahun menjabat sebagai presiden pertama New York Fed, pengetahuan Strong tentang sejarah perbankan Amerika Serikat, ditambah minat intensnya dalam urusan internasional, menjadikannya kekuatan dominan dalam urusan moneter dan perbankan AS.

Benjamin sangat berperan dalam upaya memberikan dukungan keuangan Amerika kepada Sekutu melalui kampanye Liberty Loan yang diselenggarakan di Distrik Federal Reserve Kedua, saat Amerika Serikat memasuki Perang Dunia I setelah tahun 1917. Setelah berakhirnya Perang Besar, Strong menganjurkan kebijakan moneter longgar untuk meredakan dampak resesi.

Perjalanan Karir Benjamin Strong

Benjamin memulai karir keuangannya dengan bergabung dengan Jesup, Paton and Company sebagai klerk. Pada tahun 1891, ia bergabung dengan Cuyler, Morgan and Company, sebuah perusahaan investasi dan manajemen keuangan.

Ia kemudian menjadi sekretaris asisten di Atlantic Trust Company, dan setelah beberapa kali merger, ia diangkat sebagai sekretaris Bankers Trust Company pada tahun 1904; wakil presiden pada tahun 1909; dan presiden pada tahun 1914.

Sepanjang tahun 1920-an, Strong mempromosikan kerja sama yang lebih efektif di antara bank sentral dunia, dan ia melakukan perjalanan secara luas untuk mencapai tujuan ini. Setelah Perang Dunia I berakhir, ia menyadari bahwa perdagangan dunia dan perdagangan Amerika Serikat tidak dapat dipulihkan ke tingkat normal sampai mata uang dari ekonomi utama dunia stabil.

Ia sangat prihatin dengan rehabilitasi keuangan negara-negara Eropa, memberikan bantuan berharga dalam upaya mereka untuk kembali ke dasar emas. Sarannya diminta dalam pembentukan banyak masalah penting yang memengaruhi keuangan dunia.