Trading
Apa itu Support dan Resistance?
Support dan resistance merupakan konsep kunci dalam analisis teknikal pasar keuangan. Support adalah level harga di mana permintaan dianggap cukup kuat untuk menghentikan penurunan harga lebih lanjut, sedangkan resistance adalah level harga di mana penawaran cukup besar untuk membatasi kenaikan harga. Bagi seorang trader, memahami cara mengidentifikasi kedua level ini sangat penting dalam merencanakan strategi perdagangan yang efektif.
Fungsi Support dan Resistance
Support dan resistance memiliki beberapa fungsi penting dalam analisis teknikal dan trading di pasar keuangan, di antaranya:
1. Menentukan Level Entry dan Exit
2. Mengidentifikasi Trend Pasar
3. Mengukur Kekuatan Pasar
4. Acuan Level Stop Loss dan Take Profit
Karakteristik/Ciri- Ciri Support dan Resistance
Support
Support merupakan level harga di mana permintaan (demand) terhadap suatu aset cukup besar sehingga mampu menahan tekanan jual (selling pressure).
Ketika harga mendekati level support, maka kemungkinan besar harga akan memantul (bounce) kembali ke atas karena permintaan cukup besar di level tersebut.
Jika level support berhasil ditembus, maka hal tersebut menunjukkan adanya tekanan jual yang cukup besar, sehingga harga kemungkinan akan terus turun mencari level support berikutnya
Resistance
Resistance merupakan level harga di mana penawaran (supply) terhadap suatu aset cukup besar sehingga mampu menahan tekanan beli (buying pressure).
Ketika harga mendekati level resistance, maka kemungkinan besar harga akan turun kembali karena penawaran cukup besar di level tersebut.
Jika level resistance berhasil ditembus, maka hal tersebut menunjukkan adanya tekanan beli yang cukup besar, sehingga harga kemungkinan akan terus naik mencari level resistance berikutnya.
Cara Mengidentifikasi Support dan Resistance
1. Menggunakan Swing Highs dan Swing Lows
Swing Highs (puncak harga) dapat menjadi resistance, dan Swing Lows (palung harga) dapat menjadi support. Trader biasanya mengidentifikasi level ini dengan menggambar garis horizontal pada puncak atau palung harga yang signifikan.
2. Menggunakan Moving Averages
Moving averages (seperti MA 50 atau MA 200) sering kali berfungsi sebagai level support dan resistance dinamis, di mana harga cenderung memantul atau terhalang saat mendekati garis tersebut.
3. Alat Lain untuk Mengidentifikasi Level
Fibonacci Retracement, Pivot Points, dan Bollinger Bands adalah alat teknikal yang dapat membantu mengidentifikasi level support dan resistance lebih akurat.
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by