Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading

Weighted Average Cost of Capital (WACC)

Memahami istilah dan rumus perhitungan dari wacc

Apa itu WACC?

Weighted Average Cost of Capital (WACC) adalah indikator penting yang menggambarkan biaya rata-rata yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana, baik dari utang maupun ekuitas, yang digunakan untuk mendanai operasional dan investasi. WACC menggabungkan tingkat pengembalian yang diharapkan oleh pemegang saham dan biaya bunga utang, dengan mempertimbangkan bobot relatif dari kedua sumber pembiayaan tersebut.

Memahami cara menghitung WACC dan faktor-faktor yang memengaruhinya sangat krusial untuk bisnis. WACC bukan hanya membantu dalam evaluasi investasi tetapi juga digunakan untuk menentukan harga wajar saham, mengevaluasi proyek-proyek baru, dan membuat keputusan strategis terkait pembiayaan perusahaan. 

Dengan WACC yang lebih rendah, perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan, karena biaya modal yang lebih rendah memberikan peluang lebih besar untuk menghasilkan laba yang lebih tinggi. Oleh karena itu, pemahaman dan penggunaan WACC yang efektif sangat berperan dalam upaya memaksimalkan kekayaan pemegang saham dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

Komponen-Komponen WACC

WACC terdiri dari dua komponen utama:

1. Cost of Debt (Kd)

Ini mewakili tingkat bunga rata-rata yang dibayarkan perusahaan atas hutangnya, seperti obligasi, pinjaman bank, dan leasing. Untuk cara menghitung cost of debt, Anda perlu mempertimbangkan suku bunga pinjaman dan pajak perusahaan.

2. Cost of Equity (Ke)

Ini mewakili tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor saham biasa perusahaan. Cara menghitung cost of equity sedikit lebih rumit dan biasanya melibatkan model keuangan atau perbandingan dengan perusahaan sejenis.

Manfaat WACC

Berikut rincian manfaat WACC bagi investor dan perusahaan:

Manfaat bagi Investor

Memproyeksikan tingkat pengembalian investasi: Investor dapat menggunakan WACC untuk memperkirakan tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi mereka pada saham perusahaan. 

Membandingkan perusahaan sejenis: WACC dapat digunakan untuk membandingkan biaya modal perusahaan sejenis dalam industri yang sama. Perusahaan dengan WACC yang lebih rendah umumnya dianggap lebih sehat secara finansial karena mereka dapat memperoleh modal dengan biaya yang lebih rendah.

Menilai profitabilitas perusahaan: Investor dapat menggunakan WACC untuk menilai profitabilitas perusahaan. Jika perusahaan menghasilkan laba atas ekuitas (Return on Equity - ROE) yang lebih tinggi daripada WACC, maka perusahaan tersebut dianggap menciptakan nilai bagi pemegang sahamnya.

Manfaat bagi Perusahaan

Evaluasi proyek investasi: Perusahaan dapat menggunakan WACC untuk mengevaluasi proyek investasi baru. Dengan membandingkan WACC dengan tingkat pengembalian internal (Internal Rate of Return - IRR) yang diharapkan dari proyek tersebut, perusahaan dapat memutuskan apakah proyek tersebut layak secara finansial.

Menentukan struktur modal optimal: WACC dapat membantu perusahaan menentukan struktur modal yang optimal, yaitu perpaduan ideal antara utang dan ekuitas. Struktur modal yang optimal meminimalkan biaya modal keseluruhan perusahaan.

Membuat keputusan pembiayaan: Perusahaan dapat menggunakan WACC untuk membuat keputusan pembiayaan yang tepat. Misalnya, perusahaan dapat memutuskan apakah akan menggunakan utang, ekuitas, atau kombinasi keduanya untuk membiayai aset baru.

Cara Menghitung WACC

Rumus Weighted Average Cost of Capital (WACC) dihitung dengan menggabungkan biaya utang dan biaya ekuitas, ditimbang menurut proporsinya masing-masing dalam struktur modal perusahaan. Berikut adalah proses langkah demi langkah untuk menghitung WACC:

1. Tentukan Bobot Utang 

Bobot hutang adalah proporsi dari total kapitalisasi perusahaan yang diwakili oleh hutang. Ini dihitung dengan membagi nilai pasar utang dengan jumlah nilai pasar utang dan nilai pasar ekuitas.

WD = Nilai Pasar Hutang / (Nilai Pasar Hutang + Nilai Pasar Ekuitas)

2. Tentukan Bobot Ekuitas 

Bobot ekuitas adalah proporsi dari total kapitalisasi perusahaan yang diwakili oleh ekuitas. Ini dihitung dengan membagi nilai pasar ekuitas dengan jumlah nilai pasar utang dan nilai pasar ekuitas.

WE = Nilai Pasar Ekuitas / (Nilai Pasar Hutang + Nilai Pasar Ekuitas)

3. Hitung Biaya Hutang (KD)

Biaya hutang adalah tingkat pengembalian yang diharapkan oleh kreditur. Ini merupakan beban bunga yang dibayarkan atas hutang perusahaan yang belum dibayar. Ini dapat diperkirakan dengan mempertimbangkan suku bunga saat ini, peringkat kredit perusahaan, dan faktor lain yang memengaruhi biaya pinjaman.

4. Hitung Biaya Ekuitas (KE)

Biaya ekuitas adalah tingkat pengembalian yang diharapkan oleh pemegang saham. Ini mewakili pengembalian investasi yang diharapkan pemegang saham untuk mengkompensasi risiko yang mereka tanggung dengan berinvestasi di perusahaan.

Ada beberapa metode untuk mengestimasi biaya ekuitas, antara lain Dividend Discount Model (DDM), Capital Asset Pricing Model (CAPM), atau pendekatan lain berdasarkan data pasar dan faktor spesifik perusahaan.

5. Hitung WACC

WACC dihitung dengan mengalikan bobot utang (WD) dengan biaya utang (KD) dan menambahkannya ke hasil perkalian bobot ekuitas (WE) dengan biaya ekuitas (KE). Berikut Rumus WACC:

WACC = (WD * KD) + (WE * KE)

WACC yang dihasilkan mewakili tingkat pengembalian rata-rata yang perlu diperoleh perusahaan dari investasinya untuk memenuhi ekspektasi pemegang utang dan investor ekuitas. Penting untuk dicatat bahwa WACC adalah metrik dinamis yang dapat berubah seiring waktu seiring perkembangan struktur modal perusahaan dan kondisi pasar.

Perhatikan Contoh Soal WACC

Mari pertimbangkan perusahaan hipotetis, ABC Corporation, untuk mendemonstrasikan perhitungan Rumus WACC.

Dengan asumsi informasi berikut:

- Nilai pasar utang: $50 juta

- Nilai pasar ekuitas: $100 juta

- Biaya utang (KD): 5%

- Biaya ekuitas (KE): 10%

1. Tentukan Bobot Utang (WD)

WD = Nilai Pasar Hutang / (Nilai Pasar Hutang + Nilai Pasar Ekuitas)

WD = $50 juta / ($50 juta + $100 juta)

WD = 0,3333 atau 33,33%

2. Tentukan Bobot Ekuitas (WE)

WE = Nilai Pasar Ekuitas / (Nilai Pasar Hutang + Nilai Pasar Ekuitas)

WE = $100 juta / ($50 juta + $100 juta)

WE = 0,6667 atau 66,67%

3. Hitung WACC

Rumus WACC = (WD * KD) + (WE * KE)

WACC = (0,3333 * 0,05) + (0,6667 * 0,10)

WACC = 0,0167 + 0,0667

WACC = 0,0834 atau 8,34%

Dalam contoh ini, WACC dari ABC Corporation dihitung menjadi 8,34%. Ini berarti bahwa ABC Corporation perlu menghasilkan pengembalian setidaknya 8,34% atas investasinya untuk memenuhi ekspektasi pemegang utang dan investor ekuitasnya.

Penting untuk dicatat bahwa ini adalah contoh yang disederhanakan, dan dalam praktiknya, penghitungan WACC dapat melibatkan faktor dan kompleksitas tambahan.

Trade with HSB Investasi easily

dollar icon

Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB

Registered & supervised by

icon bca

Daftar Isi

Trade with HSB Investasi easily

dollar icon

Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB

Registered & supervised by

icon bca
DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.
Buka Akun Demo dan Trading Tanpa Risiko

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil