Trading
Pengertian Variation Margin
Variation Margin adalah dana tambahan yang harus ditransfer antara dua pihak yang terlibat dalam kontrak derivatif untuk menyesuaikan perubahan nilai kontrak yang disebabkan oleh fluktuasi harga aset dasar.
Dalam trading produk derivatif seperti futures atau opsi, harga aset dasar dapat berubah seiring waktu, dan variation margin digunakan untuk memastikan bahwa kedua pihak tetap memiliki dana yang cukup untuk menutupi perubahan nilai kontrak.
Variation margin bersifat dinamis dan dapat ditransfer harian atau pada interval waktu tertentu, tergantung pada aturan dan peraturan bursa atau lembaga kliring tempat kontrak derivatif diperdagangkan.
Transaksi variation margin biasanya melibatkan pemindahan dana dari pihak yang mengalami keuntungan ke pihak yang mengalami kerugian, sehingga menjaga keseimbangan dan meminimalkan risiko kredit di antara para pihak.
Fungsi Variation Margin
Fungsi dari Variation Margin dalam perdagangan derivatif mencakup beberapa aspek kunci yang mendukung keberlangsungan dan manajemen risiko efektif. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari Variation Margin:
1. Menyesuaikan Nilai Kontrak
Fungsi utama dari variation margin adalah menyesuaikan perbedaan nilai antara kontrak derivatif dan nilai pasar aktual aset dasar. Hal ini memastikan bahwa nilai kontrak mencerminkan perubahan terkini dalam harga pasar.
2. Mengurangi Risiko Kredit
Transfer dana melalui variation margin membantu mengurangi risiko kredit antara dua pihak yang terlibat dalam kontrak derivatif. Dengan melakukan penyesuaian harian atau sesuai dengan interval waktu tertentu, risiko gagal bayar dapat diminimalkan.
3. Memastikan Ketersediaan Dana
Dengan memaksa pihak yang mengalami kerugian untuk mentransfer dana kepada pihak yang mendapatkan keuntungan, variation margin memastikan bahwa kedua belah pihak selalu memiliki dana yang cukup untuk menutupi perubahan nilai kontrak.
4. Mendukung Stabilitas Sistem Finansial
Dengan menjaga kepatuhan terhadap aturan dan prosedur variation margin, bursa dan lembaga kliring dapat memainkan peran kunci dalam menjaga stabilitas sistem finansial. Ini membantu mencegah terjadinya kerugian besar yang dapat menyebabkan gangguan pada pasar keuangan.
5. Memberikan Sinyal Peringatan
Transfer dana melalui variation margin juga dapat memberikan sinyal peringatan kepada para pelaku pasar terkait dengan perubahan sentimen atau kondisi pasar yang mungkin memerlukan perhatian lebih lanjut.
6. Mengelola Risiko Sistematis
Dalam konteks manajemen risiko, variation margin membantu mengelola risiko sistematis yang terkait dengan fluktuasi harga pasar. Dengan memberikan transparansi dan kepastian, variation margin membantu mencegah penumpukan risiko yang dapat merugikan kestabilan sistem.
Rumus Variation Margin
Variation Margin dihitung sebagai selisih antara nilai aktual (mark-to-market) dari kontrak derivatif dan nilai awal (initial margin) pada suatu waktu tertentu. Dalam formula matematis, rumus untuk Variation Margin (VM) dapat dituliskan sebagai berikut:
Variation Margin (VM) = Nilai Aktual (Mark-to-Market) − Nilai Awal (Initial Margin)
1. Nilai Aktual (Mark-to-Market)
Ini adalah nilai terkini dari kontrak derivatif, yang mencerminkan perubahan harga pasar aset dasar dan kondisi pasar terkini. Dalam beberapa kasus, nilai ini dapat dihitung dengan mengalikan jumlah kontrak dengan perubahan harga per unit aset dasar.
2. Nilai Awal (Initial Margin)
Ini adalah margin awal yang ditransfer atau disetor oleh pihak yang terlibat ketika mereka membuka posisi derivatif. Nilai awal ini bertujuan untuk menutupi potensi kerugian pada awalnya.
Variation Margin kemudian digunakan untuk menyesuaikan keseimbangan finansial antara pihak-pihak yang terlibat. Jika salah satu pihak mengalami kerugian (nilai aktual kurang dari nilai awal), dia perlu membayar variation margin kepada pihak lain. Sebaliknya, jika dia mengalami keuntungan, dia akan menerima variation margin dari pihak lain.
Contoh Perhitungan Variation Margin
Mari kita lihat contoh sederhana perhitungan Variation Margin untuk kontrak futures. Anggaplah Anda terlibat dalam kontrak futures untuk saham ABC dengan initial margin sebesar $5,000.
Nilai Awal (Initial Margin)
Initial Margin (IM) = $5,000
Nilai Aktual (Mark-to-Market)
Misalkan Anda membeli kontrak futures pada harga awal $100 per saham, dan kemudian harga pasar naik menjadi $105 per saham.
Anda memiliki 5 kontrak futures.
Mark-to-Market (MTM) = (Harga saat ini - Harga Awal) * Jumlah Kontrak
MTM = ($105 - $100) * 5 = $25
Perhitungan Variation Margin
Variation Margin (VM) = MTM - IM
VM = $25 - $5,000 = -$4,975
Kesimpulan Dalam Contoh ini
Nilai Awal (Initial Margin) yang telah Anda setorkan adalah $5,000.
Mark-to-Market (MTM) menunjukkan keuntungan saat ini dari perubahan harga pasar, yaitu $25.
Variation Margin (VM) dihitung sebagai selisih antara MTM dan IM, yang dalam kasus ini menjadi -$4,975.
Jika hasilnya negatif (seperti dalam contoh ini), ini berarti Anda sebagai pihak yang mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini, variation margin dapat disetorkan kepada pihak lain atau dibiarkan dalam akun margin Anda untuk mempertahankan posisi.
Jika hasilnya positif, Anda mungkin menerima variation margin dari pihak lain atau menarik sebagian dari margin Anda sendiri.