Treasury Shares

Apa itu Treasury Shares?

Treasury Shares adalah saham perusahaan yang sebelumnya telah dikeluarkan dan dijual kepada publik, namun kemudian dibeli kembali oleh perusahaan itu sendiri. Saham-saham ini tidak lagi beredar di pasar dan tidak dihitung dalam perhitungan saham yang beredar. Treasury shares umumnya disimpan oleh perusahaan untuk tujuan tertentu, seperti untuk memenuhi opsi saham karyawan, mengurangi jumlah saham beredar, atau digunakan dalam akuisisi atau transaksi lainnya.

Meskipun saham-saham ini dimiliki oleh perusahaan, mereka tidak memberikan hak suara atau dividen, karena tidak lagi beredar di pasar. Keberadaan treasury shares dapat mempengaruhi likuiditas saham dan struktur kepemilikan perusahaan, serta berperan dalam kebijakan keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Manfaat Treasury Shares

Manfaat treasury shares dapat bervariasi tergantung pada strategi perusahaan dan tujuan manajemen. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari memiliki treasury shares:

1. Manajemen Modal 

Treasury shares dapat membantu perusahaan dalam manajemen modalnya. Ketika perusahaan membeli kembali sahamnya, itu mengurangi jumlah saham yang beredar di pasar terbuka. Ini dapat membantu perusahaan mengatur modalnya dengan lebih baik, menghindari pen dilusi saham yang berlebihan, dan menjaga kontrol yang lebih besar atas perusahaan.

2. Pembaruan Struktur Modal

Treasury shares memberikan fleksibilitas kepada perusahaan dalam mengubah struktur modalnya. Perusahaan dapat menggunakan treasury shares untuk merestrukturisasi modalnya dengan cara yang menguntungkan perusahaan dan pemegang saham. Ini termasuk penggunaan treasury shares untuk membiayai akuisisi atau merger, mengurangi utang, atau memberikan insentif kepada karyawan melalui program saham.

3. Melindungi Nilai Saham

Perusahaan dapat menggunakan treasury shares untuk mengurangi penurunan nilai sahamnya saat pasar sedang bergejolak atau jika ada tekanan penjualan besar-besaran dari pemegang saham. Dengan mengurangi jumlah saham yang beredar, perusahaan dapat mempertahankan nilai saham yang lebih tinggi.

4. Meningkatkan Laba Per Saham

Dengan mengurangi jumlah saham yang beredar, perusahaan dapat meningkatkan laba per saham (earnings per share/EPS). Ini dapat membuat perusahaan lebih menarik bagi investor dan dapat mengangkat harga saham.

5. Mengelola Hak Suara

Treasury shares umumnya tidak memiliki hak suara dalam rapat pemegang saham. Oleh karena itu, memiliki treasury shares dapat membantu perusahaan untuk mempertahankan kendali manajemen tanpa harus membagikan hak suara kepada pemegang saham lainnya.

6. Fleksibilitas dalam Insentif Karyawan

Treasury shares dapat digunakan dalam program insentif karyawan seperti rencana opsi saham atau rencana saham karyawan (stock grant plans). Ini memberikan perusahaan fleksibilitas untuk memberikan insentif kepada karyawan tanpa perlu mengeluarkan saham baru atau membeli saham di pasar terbuka.

7. Potensi Kepemilikan Jangka Panjang

Treasury shares yang dimiliki oleh perusahaan sendiri dapat dipertimbangkan sebagai investasi jangka panjang yang dapat memberikan manfaat finansial bagi perusahaan ketika saham ini dijual kembali di masa depan dengan harga yang lebih tinggi.

8. Fleksibilitas dalam Merger dan Akuisisi

Treasury shares dapat digunakan sebagai alat negosiasi dalam merger atau akuisisi dengan perusahaan lain. Perusahaan dapat menawarkan treasury shares sebagai bagian dari kesepakatan atau sebagai alat tawar-menawar dalam negosiasi.

Rumus Perhitungan Treasury Shares

Bagi Anda yang ingin menghitung jumlah Treasury Shares, rumusnya cukup sederhana:

Treasury Shares = Total Saham yang Dibeli Kembali oleh Perusahaan - Jumlah Saham yang Dilepas Kembali

Dalam rumus ini:

Jumlah Saham yang Dibeli Kembali: Ini adalah total saham perusahaan yang telah dibeli kembali dari pemegang saham. Jumlah ini mewakili semua saham yang saat ini dipegang oleh perusahaan sebagai treasury shares.

Jumlah Saham yang Dilepas Kembali: Jika perusahaan memutuskan untuk melepaskan (reissue) sebagian dari treasury shares yang dimilikinya, jumlah saham yang dilepas kembali harus dikurangkan dari jumlah total yang telah dibeli kembali. Jumlah saham yang dilepas kembali adalah saham yang sebelumnya merupakan treasury shares tetapi telah dijual kembali ke pasar atau kepada pihak ketiga.

Contoh Perhitungan Treasury Shares

Mari kita lihat contoh sederhana tentang bagaimana perhitungan Treasury Shares bisa terlihat:

Anda adalah pemegang saham dalam sebuah perusahaan. Perusahaan tersebut memutuskan untuk membeli kembali 10,000 saham dari pasar terbuka. Dalam hal ini, Treasury Shares mereka adalah 10,000 saham.

Dengan pemahaman tentang Treasury Shares, Anda sekarang tahu bahwa saham tersebut bukan hanya berdiam diri dalam perusahaan. Mereka memiliki peran penting dalam manajemen perusahaan dan kebijakan keuangan.