Pengertian Trade Secret

Trade Secret adalah informasi bisnis yang tidak boleh diungkapkan kepada publik dan memberikan keunggulan kompetitif kepada perusahaan yang memilikinya.

Trade secret mencakup berbagai bentuk informasi, seperti formula, proses produksi, teknik pemasaran, atau daftar pelanggan yang dijaga kerahasiaannya. Informasi ini harus memiliki nilai ekonomi karena sifatnya yang rahasia, dan perusahaan harus melakukan upaya untuk melindunginya dari penyebaran atau penggunaan yang tidak sah.

Fungsi Trade Secret

Trade secret berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap informasi penting yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari trade secret:

1. Melindungi Keunggulan Kompetitif

Dengan menjaga kerahasiaan informasi strategis, perusahaan dapat mempertahankan keunggulan kompetitifnya di pasar. Trade secret memungkinkan perusahaan untuk memiliki teknologi atau proses unik yang tidak dapat ditiru oleh pesaing.

2. Menjaga Inovasi Internal

Trade secret sering digunakan untuk melindungi inovasi yang tidak dapat dipatenkan atau yang perusahaan lebih memilih untuk tidak dipublikasikan melalui hak paten. Ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan dalam melindungi informasi tanpa harus mengungkapkannya secara publik.

3. Menghemat Biaya

Proses pengajuan paten bisa mahal dan memakan waktu, sedangkan trade secret tidak memerlukan pendaftaran resmi dan dapat dilindungi selama perusahaan melakukan langkah-langkah perlindungan yang memadai.

4. Mengurangi Risiko Pencurian Teknologi

Dengan menjaga informasi rahasia melalui kontrak, kebijakan keamanan, dan langkah-langkah pengamanan internal lainnya, perusahaan dapat mengurangi risiko pencurian teknologi atau informasi penting lainnya oleh pesaing.

Karakteristik Trade Secret

Trade secret memiliki beberapa karakteristik utama yang membedakannya dari bentuk kekayaan intelektual lainnya:

1. Bersifat Rahasia

Informasi yang termasuk dalam trade secret harus benar-benar rahasia dan tidak umum diketahui oleh publik atau pesaing. Jika informasi tersebut diketahui secara luas, maka tidak bisa dianggap sebagai trade secret.

2. Nilai Ekonomi

Informasi tersebut harus memiliki nilai ekonomi karena sifatnya yang rahasia. Dengan kata lain, informasi ini memberikan keuntungan kompetitif atau finansial kepada perusahaan yang menjaganya.

3. Upaya Perlindungan

Perusahaan yang memiliki trade secret harus melakukan upaya yang wajar untuk melindungi informasi tersebut. Ini bisa melibatkan perjanjian kerahasiaan (NDA), kebijakan internal yang ketat, dan langkah-langkah keamanan lainnya untuk memastikan bahwa informasi tersebut tidak bocor.

4. Tidak Terbatas Waktu

Tidak seperti hak paten yang memiliki batas waktu perlindungan, trade secret dapat bertahan selama informasi tersebut tetap dirahasiakan. Oleh karena itu, trade secret bisa memiliki masa perlindungan yang lebih lama, asalkan perusahaan mampu menjaga kerahasiaannya.

Contoh kasus Trade Secret

Salah satu contoh kasus trade secret yang terkenal adalah:

1. Coca-Cola

Formula rahasia strategi Coca-Cola adalah salah satu trade secret yang paling terkenal di dunia. Coca-Cola telah berhasil menjaga kerahasiaan formula minuman mereka selama lebih dari 100 tahun.

Mereka menggunakan langkah-langkah keamanan yang ketat, termasuk hanya beberapa orang yang mengetahui formula lengkapnya, dan menjaga informasi tersebut dengan sangat ketat di dalam perusahaan.

2. Google’s Search Algorithm

Algoritma pencarian Google adalah contoh lain dari trade secret. Algoritma ini sangat kompleks dan terus diperbarui untuk memberikan hasil pencarian yang relevan. Algoritma ini dijaga dengan ketat untuk mencegah pesaing atau pihak lain meniru teknologi pencariannya.

3. Kasus Uber dan Waymo

Pada tahun 2017, Waymo, anak perusahaan Alphabet (induk dari Google), menggugat Uber dengan tuduhan bahwa mantan karyawan mereka mencuri teknologi mobil otonom yang tergolong sebagai trade secret dan membawa informasi tersebut ke Uber.

Kasus ini menyoroti betapa pentingnya perlindungan trade secret dalam persaingan teknologi yang intensif.