Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading

Trade Deficit

Apa Itu Trade Deficit?

Trade deficit atau defisit perdagangan terjadi saat impor suatu negara melebihi ekspornya, mencakup barang dan jasa fisik. Secara sederhana, defisit perdagangan terjadi ketika suatu negara mengimpor lebih banyak barang dan jasa daripada mengekspor. Seringkali, pandangan sederhana muncul yang menganggap defisit perdagangan menghambat penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.

Trade Deficit di Amerika Serikat

Defisit perdagangan bilateral, terutama dengan China, mitra dagang utama Amerika Serikat kerap menjadi momok pemerintah. Masalah defisit perdagangan ini menjadi isu sentral dalam kampanye Presiden Donald Trump pada 2016. 

Trade Deficit juga menjadi alasan utama bagi kebijakan perang dagang terhadap China setelah Trump terpilih menjadi Presiden AS. Trump meyakini bahwa mengurangi defisit perdagangan akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di AS dan memperkuat ekonomi. 

Sebagai langkah awal, Donald Trump pun memberlakukan tarif 10% terhadap barang-barang China begitu memulai masa jabatan presiden keduanya pada 2025. Tak hanya China, ia juga memberlakukan tarif terhadap Meksiko dan Kanada.

Kelebihan dan Kekurangan Trade Deficit

Kelebihan Trade Deficit

  • Akses ke Produk yang Diinginkan: Impor memungkinkan masyarakat memperoleh barang yang sulit ditemukan di dalam negeri.

  • Peningkatan Ekonomi: Investasi asing yang bijaksana dapat meningkatkan produktivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

  • Penurunan Biaya Ekspor: Penurunan nilai mata uang domestik bisa menurunkan biaya ekspor dan menarik pembelian dari luar negeri.

  • Penciptaan Lapangan Kerja: Pertumbuhan pekerjaan bisa terjadi di sektor tertentu akibat perdagangan internasional.

Kekurangan Trade Deficit

  • Risiko Keuangan: Investasi asing yang tidak bijaksana atau ditarik terlalu cepat bisa menyebabkan masalah keuangan dan resesi.

  • Pajak Impor: Negara mungkin mengenakan pajak impor yang dapat meningkatkan biaya barang.

  • Kepemilikan Aset oleh Investor Asing: Aliran modal asing yang besar dapat membuat investor asing menguasai aset penting negara.

  • Kehilangan Lapangan Kerja: Sektor tertentu bisa mengalami pengurangan pekerjaan akibat impor atau investasi asing.

Hubungan Trade Deficit dengan Pertumbuhan Ekonomi

Di AS, beberapa periode pertumbuhan ekonomi yang pesat justru terjadi saat defisit perdagangan meningkat. Hal itu terjadi karena konsumen dan bisnis lebih banyak membeli produk serta layanan dari luar negeri, sementara investor asing tertarik berinvestasi di AS.

Sebaliknya, surplus perdagangan tidak selalu berarti pertumbuhan ekonomi yang kuat. Jepang, misalnya, negara tersebut telah mengalami surplus perdagangan yang besar pada berbagai periode, namun ekonominya seringkali menghadapi tantangan dan tumbuh dengan lambat.

Begitu pula yang terjadi di Jerman. Meskipun Jerman memiliki surplus perdagangan yang signifikan, tapi perekonomiannya seringkali mencatatkan pertumbuhan yang kurang impresif.

Daftar Isi

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.