Trading
Pengertian Support dan Resistance
Support dan resistance adalah konsep fundamental dalam analisis teknikal yang membantu trader mengidentifikasi level harga kunci di mana pergerakan harga cenderung berhenti atau berbalik arah. Level-level ini berfungsi sebagai batas atas (resistance) dan batas bawah (support) dalam pergerakan harga suatu aset.
Memahami dan mengidentifikasi level support dan resistance memungkinkan trader membuat strategi trading yang lebih tepat, seperti menentukan titik masuk dan keluar, serta mengelola risiko dengan lebih efektif. Analisis ini menjadi dasar dalam merencanakan strategi trading yang responsif terhadap dinamika pasar.
Fungsi Support dan Resistance
Support dan resistance memiliki beberapa fungsi penting dalam analisis teknikal dan trading di pasar keuangan, di antaranya:
1. Menentukan Level Entry dan Exit
2. Mengidentifikasi Trend Pasar
3. Mengukur Kekuatan Pasar
4. Acuan Level Stop Loss dan Take Profit
Karakteristik/Ciri- Ciri Support dan Resistance
Support
Support merupakan level harga di mana permintaan (demand) terhadap suatu aset cukup besar sehingga mampu menahan tekanan jual (selling pressure).
Ketika harga mendekati level support, maka kemungkinan besar harga akan memantul (bounce) kembali ke atas karena permintaan cukup besar di level tersebut.
Jika level support berhasil ditembus, maka hal tersebut menunjukkan adanya tekanan jual yang cukup besar, sehingga harga kemungkinan akan terus turun mencari level support berikutnya
Resistance
Resistance merupakan level harga di mana penawaran (supply) terhadap suatu aset cukup besar sehingga mampu menahan tekanan beli (buying pressure).
Ketika harga mendekati level resistance, maka kemungkinan besar harga akan turun kembali karena penawaran cukup besar di level tersebut.
Jika level resistance berhasil ditembus, maka hal tersebut menunjukkan adanya tekanan beli yang cukup besar, sehingga harga kemungkinan akan terus naik mencari level resistance berikutnya.
Cara Mengidentifikasi Support dan Resistance
1. Menggunakan Swing Highs dan Swing Lows
Swing Highs (puncak harga) dapat menjadi resistance, dan Swing Lows (palung harga) dapat menjadi support. Trader biasanya mengidentifikasi level ini dengan menggambar garis horizontal pada puncak atau palung harga yang signifikan.
2. Menggunakan Moving Averages
Moving averages (seperti MA 50 atau MA 200) sering kali berfungsi sebagai level support dan resistance dinamis, di mana harga cenderung memantul atau terhalang saat mendekati garis tersebut.
3. Alat Lain untuk Mengidentifikasi Level
Fibonacci Retracement, Pivot Points, dan Bollinger Bands adalah alat teknikal yang dapat membantu mengidentifikasi level support dan resistance lebih akurat.