Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Stop order adalah jenis order trading di pasar keuangan yang bertujuan untuk membatasi kerugian dan mengunci keuntungan dengan menetapkan harga yang harus dicapai sebelum eksekusi order dilakukan.
Stop order dapat digunakan untuk membatasi kerugian dengan menetapkan harga di mana trading akan dieksekusi. Dengan demikian, investor dapat meminimalkan kerugian dan menghindari kerugian yang lebih besar jika harga saham atau aset yang ditradingkan terus turun.
Stop order juga dapat digunakan untuk mengunci keuntungan dengan menetapkan harga di mana pasar akan dieksekusi. Dengan demikian, investor dapat melindungi profit dan mengambil keuntungan dari kenaikan harga saham atau aset yang ditradingkan.
Stop order dapat digunakan dalam kombinasi dengan order trading lainnya, seperti limit order, untuk mengelola risiko dengan lebih efektif dan memaksimalkan keuntungan.
Stop order tidak menjamin bahwa trading akan dieksekusi pada harga yang diinginkan karena kondisi pasar yang berubah-ubah dan adanya slippage. Hal ini dapat menyebabkan investor kehilangan peluang profit atau mengalami kerugian yang lebih besar dari yang diharapkan.
Stop order memerlukan perhatian terus-menerus dari investor karena harga saham atau aset yang ditradingkan dapat berubah dengan cepat. Jika investor tidak memperhatikan dengan cermat, stop order dapat terpicu dan menghasilkan hasil yang tidak diinginkan.
Stop order dapat menyebabkan biaya transaksi yang lebih tinggi karena investor harus membayar biaya untuk setiap order yang ditempatkan.
Berikut adalah contoh penggunaan stop order dalam trading di pasar keuangan:
Seorang investor membeli saham XYZ pada harga Rp 1.000. Investor tersebut menempatkan stop order pada harga Rp 900 dengan harapan bahwa jika harga saham turun di bawah Rp 900, maka saham tersebut akan dijual otomatis untuk membatasi kerugian.
Jika harga saham turun di bawah Rp 900, stop order akan terpicu dan saham akan dijual otomatis pada harga pasar yang tersedia.
Seorang investor membeli saham ABC pada harga Rp 500. Investor tersebut menempatkan stop order pada harga Rp 550 dengan harapan bahwa jika harga saham naik di atas Rp 550, maka saham tersebut akan dijual otomatis untuk mengunci keuntungan.
Jika harga saham naik di atas Rp 550, stop order akan terpicu dan saham akan dijual otomatis pada harga pasar yang tersedia.
Seorang investor membeli saham XYZ pada harga Rp 1.000 dan menempatkan stop order pada harga Rp 900 dan limit order pada harga Rp 1.100. Jika harga saham turun di bawah Rp 900, stop order akan terpicu dan saham akan dijual otomatis pada harga pasar yang tersedia.
Jika harga saham naik di atas Rp 1.100, limit order akan terpicu dan saham akan dijual pada harga yang telah ditetapkan.
Stop order adalah salah satu jenis order perdagangan di pasar keuangan yang berbeda dengan jenis order lainnya, seperti limit order, market order, dan conditional order. Berikut adalah perbedaan stop order dengan jenis order lainnya:
Stop order dan limit order adalah jenis order yang digunakan untuk membatasi risiko kerugian dan mengunci keuntungan dalam trading.
Namun, perbedaannya adalah bahwa stop order terpicu ketika harga saham atau aset yang ditradingkan mencapai level tertentu, sementara limit order terpicu ketika harga saham atau aset yang ditradingkan mencapai level tertentu tetapi tidak melebihi level yang telah ditentukan.
Stop order dan market order adalah jenis order yang digunakan untuk membeli atau menjual saham atau aset yang ditradingkan di pasar keuangan. Namun, perbedaannya adalah bahwa stop order terpicu ketika harga saham atau aset mencapai level tertentu, sementara market order dieksekusi pada harga pasar saat itu juga.
Conditional order adalah jenis order yang digunakan untuk membeli atau menjual saham atau aset yang ditradingkan berdasarkan kondisi tertentu, seperti waktu, harga, atau indikator teknis.
Perbedaan utama antara conditional order dan stop order adalah bahwa conditional order memerlukan kondisi khusus untuk terpicu, sedangkan stop order hanya memerlukan level harga yang telah ditentukan.
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
Artikel Terpopuler HSB