Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading

Stop Loss

Pengertian Stop Loss

Stop Loss merupakan salah satu alat penting dalam trading yang digunakan untuk melindungi investasi dan mengurangi risiko kerugian. Pengertian Stop Loss adalah order yang ditempatkan oleh seorang trader untuk menjual atau membeli suatu aset secara otomatis ketika harga mencapai level yang ditentukan sebelumnya. 

Meskipun Stop Loss memiliki manfaat yang signifikan dalam mengurangi risiko, perlu diingat bahwa penggunaan Stop Loss juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu kelemahannya adalah pengaturan Stop Loss yang terlalu ketat juga dapat menyebabkan seringnya posisi trader ditutup sebelum harga bergerak sesuai dengan prediksi, sehingga mengurangi potensi keuntungan.

Dalam trading, penggunaan Stop Loss perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Trader perlu memahami risiko dan keuntungan yang terkait dengan penggunaan Stop Loss, serta memilih level yang sesuai dengan strategi trading mereka. Dengan menguasai konsep Stop Loss secara terstruktur, trader dapat mengoptimalkan manfaatnya dan menjaga risiko kerugian tetap terkendali.

Fungsi Stop Loss dalam Trading

Fungsi Stop Loss dalam trading adalah untuk melindungi posisi trader dari kerugian yang tidak terkendali. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari Stop Loss:

1. Mengurangi risiko kerugian

Stop Loss memungkinkan trader untuk menetapkan batasan kerugian maksimal yang siap mereka terima dalam sebuah posisi. Dengan menempatkan Stop Loss, trader dapat mengendalikan risiko dan menghindari kerugian yang berlebihan jika harga bergerak berlawanan dengan prediksi mereka.

2. Membantu menjaga disiplin dalam trading

Stop Loss membantu trader untuk tetap menjaga disiplin dan mengikuti rencana trading yang telah mereka susun sebelumnya. Dengan menetapkan level Stop Loss sebelum memasuki posisi, trader terhindar dari pengambilan keputusan impulsif berdasarkan perubahan emosi atau sentimen pasar.

3. Menghindari kerugian akibat pergerakan pasar yang tiba-tiba

Dalam kondisi pasar yang volatil atau di saat berita penting dirilis, harga dapat bergerak dengan cepat dan melampaui ekspektasi trader. Dengan menempatkan Stop Loss, trader dapat menghindari kerugian besar akibat pergerakan pasar yang tiba-tiba dan tidak terduga.

4. Membantu mengelola risiko pada posisi trading:

Stop Loss memungkinkan trader untuk mengatur sejauh mana mereka bersedia mengambil risiko pada sebuah posisi. Dengan menentukan level Stop Loss yang tepat berdasarkan analisis dan strategi trading, trader dapat mengontrol seberapa besar risiko yang mereka hadapi pada setiap posisi.

5. Meminimalkan pengaruh emosi dalam pengambilan keputusan

Dengan adanya Stop Loss yang telah ditetapkan sebelumnya, trader dapat mengurangi pengaruh emosi dalam pengambilan keputusan trading. Mereka tidak perlu terlalu khawatir atau tergoda untuk terus memantau pergerakan harga, karena mereka tahu bahwa Stop Loss akan menutup posisi secara otomatis jika harga mencapai level yang ditentukan.

Penting untuk diingat bahwa Stop Loss adalah alat manajemen risiko yang penting dalam trading, namun penggunaannya juga harus disesuaikan dengan strategi dan kondisi pasar yang sedang berlangsung. Setiap trader harus memahami fungsi dan risiko yang terkait dengan penggunaan Stop Loss, serta melakukan pengaturan yang sesuai dengan rencana trading mereka.

Contoh Penggunaan Stop Loss

Berikut adalah contoh penggunaan Stop Loss dalam trading forex:

Contoh 1:

Pasangan mata uang: EUR/USD

Harga saat ini: 1.2000

Stop Loss: 1.1950

Dalam situasi ini, trader memasuki posisi beli (buy) pada EUR/USD dengan harga 1.2000. Untuk melindungi posisinya dari potensi kerugian, trader menempatkan Stop Loss pada level 1.1950. Jika harga turun mencapai atau di bawah level Stop Loss tersebut, posisi akan ditutup otomatis untuk mengurangi kerugian.

Contoh 2:

Pasangan mata uang: GBP/JPY

Harga saat ini: 153.50

Stop Loss: 152.80

Trader memasuki posisi jual (sell) pada GBP/JPY dengan harga 153.50. Trader menyadari bahwa jika harga naik terlalu tinggi, posisi mereka mungkin mengalami kerugian yang signifikan. Oleh karena itu, mereka menempatkan Stop Loss pada level 152.80. Jika harga naik mencapai atau di atas level Stop Loss tersebut, posisi akan ditutup otomatis untuk membatasi potensi kerugian.

Perlu dicatat bahwa contoh di atas hanya untuk tujuan ilustrasi dan angka yang digunakan bersifat hipotetis. Setiap trader harus mengatur Stop Loss mereka berdasarkan analisis dan strategi trading yang sesuai dengan profil risiko mereka.

Trade with HSB Investasi easily

dollar icon

Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB

Registered & supervised by

icon bca

Daftar Isi

Trade with HSB Investasi easily

dollar icon

Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB

Registered & supervised by

icon bca
DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.
Buka Akun Demo dan Trading Tanpa Risiko

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil