Stock Index

Pengertian Stock Index

Stock index (atau indeks saham) adalah ukuran statistik yang mencerminkan performa sekelompok saham. Indeks saham dihitung dari harga beberapa saham (biasanya saham-saham utama) dan dijadikan sebagai indikator atau pembanding untuk mengukur performa pasar saham atau sektor tertentu dari pasar saham. Indeks saham bisa memberikan gambaran umum tentang kinerja pasar saham dan digunakan sebagai alat investasi maupun spekulasi.

Macam/Jenis Stock Index

- Global Indices: Mengukur kinerja pasar saham di seluruh dunia.

- Regional Indices: Mengukur kinerja saham di wilayah geografis tertentu, seperti Asia atau Eropa.

- Negara Indeks: Mengukur kinerja pasar saham suatu negara. 

- Sektoral Indeks: Mengukur kinerja saham dalam sektor industri tertentu, seperti teknologi, kesehatan, atau keuangan.

- Market Cap Indices: Mengukur kinerja saham berdasarkan kapitalisasi pasar. Ini bisa dibagi menjadi indeks saham besar (large-cap), menengah (mid-cap), atau kecil (small-cap).

- Fundamental Indices: Mengukur kinerja saham berdasarkan kriteria fundamental tertentu, seperti rasio laba/harga, pertumbuhan laba, atau dividen.

- Custom Indices: Indeks yang dibuat untuk tujuan tertentu, biasanya oleh institusi keuangan atau investor institusi, untuk mengukur kinerja berdasarkan kriteria tertentu.

Contoh Stock Index

1. Dow Jones Industrial Average (DJIA):Dow Jones Index adalah salah satu indeks saham tertua dan paling banyak diperhatikan di Amerika Serikat, yang terdiri dari 30 saham besar yang diperdagangkan di bursa New York Stock Exchange dan NASDAQ.

2. S&P 500: Mengukur kinerja 500 saham terbesar di AS.

3. Nasdaq Index Composite: Indeks yang mencakup semua saham yang diperdagangkan di bursa NASDAQ, dengan fokus kuat pada sektor teknologi.

4. FTSE 100: Indeks saham utama di Inggris, yang mengukur kinerja 100 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di London Stock Exchange.

5. Nikkei 225: Indeks saham utama di Jepang, yang mencakup 225 saham besar yang diperdagangkan di Bursa Efek Tokyo.

6. Hang Seng: Indeks saham utama di Hong Kong.

7. DAX: Indeks saham utama di Jerman.

8. CAC 40: Indeks saham utama di Prancis.

9. BSE Sensex: Indeks saham utama di India, yang mengukur kinerja 30 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Bombay.

Ini hanyalah beberapa contoh dari ribuan indeks saham yang ada di seluruh dunia. Indeks saham sering digunakan oleh investor sebagai pembanding untuk kinerja portofolio mereka dan juga sebagai dasar untuk produk investasi seperti dana indeks dan kontrak berjangka.