Trading
Apa Itu Smoothed Moving Average
Smoothed Moving Average (SMA) adalah jenis moving average yang digunakan dalam analisis teknikal untuk membantu memperhalus fluktuasi harga dan menentukan arah tren yang lebih jelas. SMA menghitung rata-rata harga instrumen keuangan selama periode waktu tertentu, namun berbeda dari Simple Moving Average biasa karena memberikan bobot yang sama pada semua harga dalam periode yang ditentukan..
Cara Menghitung Smoothed Moving Average
Smoothed Moving Average (SMA), atau Moving Average yang Dihaluskan, dihitung dengan cara yang sedikit berbeda dari Moving Average sederhana untuk membuatnya lebih halus dan lebih lambat dalam merespon perubahan harga. Untuk menghitung SMA:
Tentukan periode waktu yang akan digunakan (misalnya, 10 hari, 20 hari, dll.).
Hitung Simple Moving Average (SMA) untuk periode pertama.
Untuk setiap titik data berikutnya, gunakan formula berikut:
SMA baru = SMA sebelumnya + (Harga Penutupan Baru - SMA sebelumnya) / Periode
Keterangan
SMA baru = Nilai Smoothed Moving Average yang baru dihitung.
SMA sebelumnya = nilai Smoothed Moving Average sebelumnya.
Harga Penutupan Baru = Harga periode saat ini
Periode = jumlah periode yang digunakan dalam perhitungan SMA.
Metode ini memungkinkan SMA untuk menyesuaikan diri dengan harga terbaru sambil tetap mempertahankan halusnya kurva rata-rata bergerak. Ini sering digunakan oleh trader yang ingin memfilter fluktuasi harga jangka pendek untuk fokus pada tren jangka panjang.
Contoh Perhitungan Smoothed Moving Average
Untuk menghitung Smoothed Moving Average (SMA), pertama-tama Anda harus menentukan periode rata-rata bergerak yang diinginkan, misalnya 10 hari. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk perhitungan:
1. Hitung SMA untuk periode awal: Untuk 10 hari pertama, Anda menghitung Simple Moving Average (SMA) biasa dengan menjumlahkan harga penutupan 10 hari tersebut dan membaginya dengan 10.
2. Hitung SMA berikutnya: Setelah Anda memiliki SMA awal, Anda akan mulai menghaluskan rata-rata ini untuk hari berikutnya dengan menambahkan harga penutupan hari baru dan mengurangkan harga penutupan dari 11 hari sebelumnya, lalu membagi dengan periode rata-rata bergerak yang sama.
Dengan rumus :
SMA baru = SMA sebelumnya + (Harga Penutupan Baru - SMA sebelumnya) / Periode
Misalkan Anda memiliki SMA 10 hari pertama sebesar $100 dan harga penutupan hari ke-11 adalah $102, maka SMA baru akan dihitung sebagai berikut:
SMA baru = 100 + (102 - 100) / 10
= 100 + 2/10
= 100 + 0.2 = 100.2
Ulangi Proses untuk Setiap Hari Berikutnya: Untuk setiap hari berikutnya, ulangi proses di atas menggunakan SMA yang baru dihitung dan harga penutupan dari hari terkini.
Melalui proses ini, Anda akan mendapatkan kurva SMA yang lebih halus dan lebih lambat untuk merespons perubahan harga harian, yang membantu mengidentifikasi tren jangka panjang dengan lebih jelas.