Trading
Pengertian Reversal Trading
Reversal dalam trading mengacu pada perubahan arah pergerakan harga di pasar. Reversal umumnya terjadi setelah harga terus bergerak dalam satu arah (naik atau turun) secara konsisten dalam suatu periode.
Reversal adalah indikasi yang menandakan bahwa tren harga yang sedang berlangsung akan segera berakhir dan bahwa arah pergerakan harga berikutnya akan berkebalikan dengan tren sebelumnya.
Jenis Reversal Trading
Double Top/Bottom
Engulfing
Piercing Pattern
Hammer/Hanging Man
Contoh Reversal Trading
1. Head and Shoulders
Misalkan harga saham ABC sedang dalam tren naik selama beberapa bulan terakhir. Kemudian, harga saham mencapai puncak yang tinggi dan membentuk kepala. Setelah itu, harga saham turun sedikit, naik kembali dan membentuk bahu kiri, dan kemudian turun lagi dan naik kembali untuk membentuk bahu kanan.
Ketika harga saham turun kembali di bawah neckline (garis horizontal yang menghubungkan kedua titik terendah bahu kiri dan bahu kanan), ini menunjukkan adanya sinyal reversal yang mungkin.
2. Double Top
Misalkan harga saham XYZ juga sedang dalam tren naik. Kemudian harga saham mencapai titik tertinggi pada level A, turun sedikit, naik lagi untuk mencapai level A lagi, dan kemudian turun kembali. Ketika harga saham turun di bawah level support B, ini menunjukkan sinyal reversal yang mungkin.
3. Engulfing
Misalkan harga saham DEF sedang dalam tren turun. Kemudian, sebuah candlestick bearish panjang terbentuk, diikuti oleh sebuah candlestick bullish yang sepenuhnya menutup candlestick bearish sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa pembalikan arah harga mungkin terjadi.
4. Piercing Pattern
Misalkan harga saham GHI sedang dalam tren turun. Kemudian, sebuah candlestick bearish panjang terbentuk, diikuti oleh sebuah candlestick bullish yang menutup setidaknya setengah dari body candlestick bearish sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa pembalikan arah harga mungkin terjadi.
5. Hammer
Misalkan harga saham JKL sedang dalam tren turun. Kemudian, sebuah candlestick bearish panjang terbentuk, diikuti oleh sebuah candlestick bullish yang memiliki shadow bawah panjang (mirip dengan bentuk palu). Ini menunjukkan bahwa harga telah mencapai level support yang kuat dan pembalikan arah harga mungkin terjadi.