Trading
Apa itu Price Earning Ratio?
Price Earning Ratio (P/E Ratio) adalah rasio keuangan yang mengukur valuasi saham dengan membandingkan harga pasar saham per lembar dengan laba per lembar saham (EPS). P/E Ratio dihitung dengan membagi harga saham dengan EPS, memberikan gambaran tentang berapa lama investor akan menerima kembali investasinya melalui laba perusahaan. Rasio ini sering digunakan untuk menilai apakah suatu saham tergolong mahal atau murah dibandingkan dengan laba yang dihasilkannya.
Fungsi Price Earning Ratio
1. Sebagai indikator harga saham yang wajar
2. Membandingkan nilai saham
3. Memprediksi kinerja perusahaan
Faktor yang Memengaruhi Price Earning Ratio
1. Pertumbuhan laba perusahaan
2. Risiko bisnis
3. Siklus bisnis
4. Kebijakan dividen
5. Tingkat suku bunga
Rumus Price Earning Ratio
P/E Ratio = Harga pasar per lembar saham / Laba per lembar saham (EPS)
Untuk menghitung P/E Ratio, Anda perlu mengetahui harga pasar saham dan laba per lembar saham (EPS) dari perusahaan yang bersangkutan. Harga pasar saham dapat ditemukan pada platform trading saham atau pada situs-situs keuangan yang menyediakan informasi tentang pasar saham. Sedangkan EPS dapat ditemukan dalam laporan keuangan perusahaan.
Misalnya, jika harga pasar saham perusahaan ABC adalah $50 per lembar saham dan EPS perusahaan tersebut adalah $5 per lembar saham, maka P/E Ratio perusahaan tersebut adalah:
P/E Ratio = $50 / $5 = 10
Artinya, perusahaan ABC ditradingkan pada P/E Ratio 10. Ini berarti investor membeli saham ABC dengan harga 10 kali lipat dari laba yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut per lembar saham. Semakin tinggi P/E Ratio, semakin mahal harga saham perusahaan tersebut dibandingkan dengan laba per lembar sahamnya.