Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Perusahaan induk adalah jenis perusahaan yang memiliki mayoritas saham atas beberapa perusahaan anak yang terpisah secara hukum. Perusahaan induk tidak terlibat secara langsung dalam operasi harian perusahaan-perusahaan anak atau cabangnya. Sebagai gantinya, perusahaan induk berperan sebagai pemilik saham yang bertugas mengendalikan kebijakan dan strategi bisnis dari perusahaan-perusahaan anak tersebut.
Perusahaan induk biasanya dibentuk untuk tujuan mengelola aset dan investasi jangka panjang. Perusahaan ini juga berfungsi untuk mengatur aliran keuangan dan sumber daya antara perusahaan-perusahaan anak. Dalam beberapa kasus, perusahaan induk juga dapat memberikan dukungan dan bantuan dalam hal manajemen, teknologi, dan sumber daya manusia kepada perusahaan di bawahnya.
Salah satu keuntungan dari memiliki perusahaan induk adalah kepemilikan saham atau mayoritas memberikan kontrol yang lebih besar atas perusahaan-perusahaan anak atau cabang yang dimiliki. Selain itu, perusahaan induk juga dapat memberikan diversifikasi portofolio bisnis, meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan sumber daya dan aliran keuangan, serta memberikan keuntungan pajak yang lebih menguntungkan.
Contoh perusahaan induk raksasa di Indonesia adalah Lippo Group, yang memiliki bisnis di berbagai sektor seperti properti, ritel, keuangan, kesehatan, dan media. Lippo Group memiliki beberapa perusahaan anak yang terkenal seperti Matahari Department Store, Siloam Hospitals, Lippo Karawaci, dan First Media.
Sementara itu, contoh perusahaan induk raksasa di dunia adalah Alphabet Inc., perusahaan induk dari Google, yang memiliki beberapa perusahaan anak seperti YouTube, Google Maps, dan Google Cloud. Perusahaan induk lainnya yang terkenal adalah Berkshire Hathaway yang dimiliki oleh Warren Buffett, yang memiliki diversifikasi portofolio bisnis yang sangat luas termasuk perusahaan asuransi, perusahaan kereta api, perusahaan makanan dan minuman, dan banyak lagi. Perusahaan induk lain yang terkenal adalah Tata Group dari India, yang memiliki bisnis di berbagai sektor termasuk otomotif, teknologi, energi, dan konstruksi.
Berikut adalah beberapa fungsi dari holding company:
Perusahaan induk memiliki tanggung jawab untuk mengelola dan mengkoordinasikan portofolio bisnis dari perusahaan-perusahaan anak atau cabang yang dimilikinya. Hal ini termasuk mengelola sumber daya manusia, keuangan, teknologi, dan strategi bisnis secara keseluruhan.
Perusahaan induk bertanggung jawab untuk membuat keputusan strategis untuk perusahaan-perusahaan anak atau cabang yang dimilikinya. Hal ini termasuk menentukan arah bisnis, tujuan jangka panjang, serta mengambil keputusan untuk melakukan ekspansi atau pengurangan bisnis.
Perusahaan induk dapat membantu perusahaan-perusahaan anak atau cabang yang dimilikinya untuk meningkatkan efisiensi operasional. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan sinergi antara perusahaan-perusahaan anak atau cabang yang serupa, seperti dalam hal penggunaan sumber daya manusia, teknologi, dan infrastruktur.
Perusahaan induk dapat menyediakan sumber daya keuangan untuk perusahaan-perusahaan anak atau cabang yang dimilikinya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pinjaman atau melakukan investasi pada perusahaan-perusahaan anak atau cabang yang membutuhkan modal.
Perusahaan induk dapat membantu perusahaan-perusahaan anak atau cabang yang dimilikinya untuk diversifikasi dan manajemen risiko. Hal ini dapat dilakukan dengan memiliki bisnis di sektor yang berbeda atau di wilayah yang berbeda, sehingga jika terjadi resesi atau kondisi ekonomi yang buruk di satu wilayah atau sektor, maka perusahaan masih dapat bertahan dan menghasilkan pendapatan dari wilayah atau sektor lainnya.
Kedua istilah, baik parent company maupun holding company, merujuk pada perusahaan induk. Keduanya disebut demikian karena keduanya memiliki peran yang serupa dalam mengontrol anak perusahaan.
Baik parent company maupun holding company bertanggung jawab atas anak perusahaan mereka dan memiliki kewenangan dalam keputusan strategis yang mempengaruhi mereka. Perbedaan utamanya terletak pada tingkat keterlibatan dalam operasi harian anak perusahaan. Parent company cenderung lebih aktif dalam operasi, sementara holding company lebih bersifat pasif dan fokus pada kepemilikan saham.
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
Artikel Terpopuler HSB