Pending Home Sales

Arti Pending Home Sales Index

Pending Home Sales Index (PHSI) mengukur jumlah kontrak penjualan rumah yang sudah ditandatangani, namun penyelesaian transaksi belum terjadi. Indeks ini memberikan indikasi awal tentang arah pasar perumahan, karena kontrak penjualan dapat menjadi indikator awal aktivitas penjualan yang akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan.

PHSI membantu menganalisis sentimen konsumen terhadap perumahan dan memberikan gambaran potensial tentang keadaan pasar perumahan di masa mendatang. Jika indeks mengalami kenaikan, itu bisa menjadi pertanda bahwa penjualan rumah yang sebenarnya juga akan meningkat dalam beberapa bulan ke depan. Sebaliknya, penurunan PHSI bisa menjadi indikator potensial perlambatan dalam pasar perumahan.

Indeks ini dikeluarkan oleh National Association of Realtors (NAR) di Amerika Serikat dan dihitung berdasarkan kontrak penjualan rumah tunggal, kondominium, dan kooperatif yang ditandatangani. Pending Home Sales Index dapat memberikan wawasan kepada pelaku pasar, pembuat kebijakan, dan analis ekonomi mengenai tren di pasar perumahan.

Pending Home Sales Index (PHSI) vs Existing Home Sales

Berikut perbedaan utama PHSI dan EHS

Waktu Pengukuran

PHSI memberikan gambaran masa depan karena mencakup kontrak penjualan yang belum ditutup. Existing Home Sales memberikan gambaran masa lalu karena mencakup penjualan yang sudah ditutup.

Indikasi

PHSI memberikan indikasi potensial tentang arah pasar perumahan, sementara Existing Home Sales memberikan gambaran langsung tentang aktivitas penjualan yang telah terjadi.

Kecepatan Publikasi

PHSI umumnya dirilis lebih awal dalam bulan dibandingkan Existing Home Sales.

Tujuan

PHSI Memberikan indikasi awal tentang arah pasar perumahan, karena kontrak penjualan dapat menjadi indikator awal aktivitas penjualan yang akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan sedangkan EHS Memberikan gambaran tentang aktivitas penjualan rumah yang telah selesai dan memberikan indikasi langsung tentang keadaan pasar perumahan saat ini.

Penting untuk memahami keduanya secara bersama-sama untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang kondisi pasar perumahan. PHSI dapat memberikan petunjuk tentang tren di masa depan, sedangkan Existing Home Sales memberikan konfirmasi tentang kinerja aktual pasar perumahan.

Pengaruh PHSI ke Trading

Pending Home Sales Index (PHSI) dapat memiliki pengaruh signifikan terhadap trading, terutama bagi para pelaku pasar yang tertarik dengan sektor properti dan perumahan. Berikut adalah beberapa pengaruh PHSI terhadap trading:

Indikator Awal Pasar Perumahan:

PHSI dianggap sebagai indikator awal yang dapat memberikan gambaran tentang arah pasar perumahan di masa mendatang. Trader dapat menggunakan informasi ini untuk mengidentifikasi potensi perubahan tren dalam sektor properti.

Pengaruh pada Saham Perusahaan Properti:

Perusahaan properti dan konstruksi dapat terpengaruh oleh PHSI. Jika PHSI menunjukkan peningkatan dalam kontrak penjualan, ini dapat diartikan sebagai tanda positif, dan saham perusahaan properti mungkin mengalami kenaikan nilainya.

Pasar Valuta Asing (Forex):

PHSI yang menunjukkan pertumbuhan di sektor perumahan dapat mempengaruhi mata uang negara tertentu. Sebagai contoh, jika PHSI Amerika Serikat positif, ini bisa memberi dukungan pada dolar AS.

Obligasi dan Suku Bunga:

Peningkatan aktivitas pasar perumahan yang tercermin dalam PHSI dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga oleh bank sentral. Hal ini dapat memengaruhi pasar obligasi dan suku bunga, sehingga trader obligasi perlu memperhatikan PHSI.

Trading Indeks Saham:

Indeks saham yang mencakup perusahaan-perusahaan properti atau sektor perumahan dapat mengalami pergerakan harga berdasarkan hasil PHSI. Trader indeks saham perlu memperhatikan pengumuman PHSI untuk mengantisipasi dampaknya.

Real Estate Investment Trusts (REITs):

REITs adalah instrumen investasi yang terkait erat dengan pasar perumahan. PHSI dapat mempengaruhi harga saham REITs karena aktivitas pasar perumahan berdampak pada portofolio properti mereka.

Strategi Trading Jangka Pendek dan Panjang:

Trader jangka pendek dapat memanfaatkan volatilitas yang mungkin terjadi setelah pengumuman PHSI untuk mencari peluang trading singkat. Di sisi lain, trader jangka panjang dapat menggunakan informasi ini untuk menginformasikan keputusan investasi mereka.

Penting untuk diingat bahwa PHSI hanyalah satu dari banyak faktor yang memengaruhi pasar. Trader perlu menggabungkan informasi dari berbagai sumber dan menggunakan strategi manajemen risiko yang tepat dalam mengambil keputusan trading.