Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading

Margin Call

Pengertian Margin Call

Margin call adalah pemberitahuan dari broker kepada investor untuk menambah dana ke akun margin mereka. Hal ini terjadi ketika nilai investasi jatuh di bawah batas minimum yang ditetapkan oleh broker, disebut persyaratan margin. Margin call umumnya terkait dengan perdagangan yang menggunakan leverage atau dana pinjaman dari broker.

Penyebab Margin Call

  1. Leverage Tinggi: Penggunaan leverage tinggi meningkatkan risiko kerugian besar jika pasar bergerak melawan posisi trader.

  2. Pergerakan Pasar yang Tidak Terduga: Fluktuasi harga yang tiba-tiba dan besar dapat menyebabkan nilai ekuitas turun secara signifikan.

  3. Ketidakpatuhan terhadap Aturan Margin: Tidak mematuhi aturan margin broker, seperti tidak menambahkan dana saat diminta, bisa menyebabkan margin call.

  4. Kekurangan Dana: Tidak memiliki dana yang cukup untuk menutup kerugian dapat memicu margin call.

  5. Korelasi Antar-Posisi: Memiliki beberapa posisi terbuka yang berkorelasi positif dapat meningkatkan risiko total terhadap pergerakan pasar yang merugikan.

  6. Kondisi Pasar yang Volatil: Volatilitas tinggi memperbesar risiko karena pergerakan harga yang besar dan cepat.

  7. Overtrading: Melakukan terlalu banyak perdagangan atau membuka posisi terlalu besar tanpa manajemen risiko yang tepat meningkatkan kemungkinan margin call.

Contoh Margin Call

1. Persyaratan Margin yang Tidak Terpenuhi

Misalnya broker menetapkan persyaratan margin 30%. Kemudian nilai ekuitas di akun margin investor turun di bawah persentase tersebut. Maka saat itu terjadi akan memicu terjadinya margin call.

Contoh: Jika investor memiliki posisi margin sebesar $10.000 dan persyaratan margin 30%, nilai ekuitas harus setidaknya $3.000 (30% dari $10.000). Jika nilai ekuitas turun di bawah $3.000, broker dapat memicu margin call.

2. Perubahan Harga Pasar yang Signifikan

Saat harga aset yang dipegang oleh investor mengalami penurunan tajam, nilai ekuitas di akun margin dapat menurun di bawah persyaratan margin yang ditentukan.

Contoh 1: Jika investor memiliki posisi margin saham dengan nilai ekuitas sebesar $50.000 dan persyaratan margin 40%, maka nilai ekuitas harus setidaknya $20.000 (40% dari $50.000). Jika harga saham turun secara signifikan sehingga nilai ekuitas jatuh di bawah $20.000, broker dapat memicu margin call.

Contoh 2: Jika seorang trader memiliki posisi margin di XAUUSD dengan nilai ekuitas sebesar $50.000 dan persyaratan margin 40%, maka nilai ekuitas harus setidaknya $20.000 (40% dari $50.000). Namun, jika harga emas hari ini turun drastis sehingga nilai ekuitas jatuh di bawah $20.000, broker bisa mengeluarkan margin call untuk menutupi kekurangan margin tersebut.

Memahami margin call dan bagaimana cara kerjanya sangat penting bagi trader yang menggunakan leverage. Bagi kamu yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang trading dengan margin tanpa risiko kehilangan modal, kamu bisa mencoba akun demo gratis.

Daftar Isi

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.