Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Liabilitas lancar mengacu pada kewajiban keuangan yang harus diselesaikan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun atau selama periode operasional normal suatu perusahaan. Ini termasuk jenis-jenis hutang seperti utang dagang, utang pajak, utang gaji, utang kepada bank, serta tanggungan keuangan lainnya yang jatuh tempo dalam waktu singkat.
Dalam laporan keuangan, liabilitas lancar biasanya dikelompokkan bersama dengan liabilitas jangka panjang untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang beban kewajiban keuangan perusahaan. Liabilitas lancar juga dianggap sebagai indikator yang penting dalam analisis keuangan karena memberikan informasi mengenai kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya dengan tepat waktu.
Dengan pemahaman mengenai hal ini, pemangku kepentingan, termasuk investor dan kreditur, dapat mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan serta tingkat risiko yang terkait dengan kewajiban jangka pendeknya.
Apa saja yang termasuk liabilitas lancar? Berikut ini adalah beberapa contoh liabilitas lancar yang umum ditemukan dalam laporan keuangan:
Utang dagang adalah kewajiban keuangan yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pemasok atau vendor dalam rangka pembelian barang atau jasa.
Utang gaji dan upah adalah kewajiban keuangan yang harus dibayar oleh perusahaan kepada karyawan atas gaji dan upah yang belum dibayarkan.
Utang pajak adalah kewajiban keuangan yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pemerintah sebagai pajak pendapatan, pajak pertambahan nilai (PPN), dan pajak lainnya.
Utang bank adalah kewajiban keuangan yang harus dibayar oleh perusahaan kepada bank atas pinjaman atau fasilitas kredit yang diberikan.
Utang lainnya adalah kewajiban keuangan yang tidak termasuk dalam kategori di atas, seperti utang jangka pendek kepada pemegang saham atau utang atas pembelian aset jangka panjang.
Berikut ini adalah beberapa karakteristik liabilitas lancar:
Liabilitas lancar adalah kewajiban keuangan yang harus diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun atau dalam siklus operasi normal perusahaan.
Liabilitas lancar biasanya merupakan kewajiban sementara yang terjadi sebagai bagian dari siklus operasi normal perusahaan. Setelah kewajiban ini dibayar, maka liabilitas lancar akan hilang dari laporan keuangan perusahaan.
Liabilitas lancar harus dibayar pada saat jatuh tempo dan biasanya sumber pembayaran untuk liabilitas ini sudah pasti, seperti penerimaan kas dari penjualan barang atau penerimaan pajak dari pelanggan.
Liabilitas lancar memiliki pengaruh pada likuiditas perusahaan, karena perusahaan harus dapat membayar liabilitas lancar pada saat jatuh tempo. Jika perusahaan tidak mampu membayar liabilitas lancar, maka dapat mengalami kesulitan keuangan dan berdampak pada kredibilitas perusahaan di mata kreditor dan investor.
Karena jangka waktu yang pendek dan risiko kredit yang lebih tinggi, liabilitas lancar umumnya diberi tingkat bunga yang lebih tinggi oleh kreditor atau pemberi pinjaman.
Liabilitas lancar memiliki signifikansi yang besar bagi sebuah perusahaan karena berpengaruh pada tingkat keliquidasian perusahaan. Keliquidasian mencerminkan kapabilitas perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial pada saat jatuh tempo. Dalam konteks ini, liabilitas lancar merujuk pada kewajiban yang harus diselesaikan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
Apabila perusahaan tidak mampu memenuhi kewajiban ini, dapat mengalami tantangan finansial bahkan hingga risiko kebangkrutan.
Sebaliknya, jika perusahaan dapat menyelesaikan liabilitas lancarnya sesuai waktu, reputasi perusahaan dapat terbangun dengan baik dan mendapatkan kepercayaan dari kreditor, investor, dan pelanggan.
Tak hanya itu, liabilitas lancar juga membantu dalam manajemen kas dan arus kas perusahaan. Dengan mengetahui nilai liabilitas lancar, perusahaan bisa mengalokasikan kas yang diperlukan untuk menunaikan kewajiban finansial pada waktu yang tepat.
Dengan kata lain, perencanaan arus kas dapat dilakukan dengan lebih terstruktur dan risiko kekurangan kas dapat diminimalisir.
Untuk menilai stabilitas finansial suatu perusahaan, para analis keuangan dan investor biasanya memperhatikan rasio likuiditas seperti rasio lancar. Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan kewajiban lancar dengan menggunakan aset lancar.
Oleh karena itu, menjaga liabilitas lancar dalam jumlah yang wajar dan seimbang sangat penting bagi keberlangsungan dan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang.
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
Artikel Terpopuler HSB