Trading
Apa Itu Lender of Last Resort?
Lender of last resort (LLR) adalah sebuah peran yang diemban oleh bank sentral atau lembaga keuangan utama untuk menyediakan likuiditas kepada lembaga keuangan yang mengalami krisis atau kesulitan keuangan.
Tujuan utama dari peran ini adalah untuk mencegah terjadinya krisis sistemik dengan memastikan bahwa lembaga keuangan yang solvable namun mengalami masalah likuiditas tidak gagal karena kekurangan dana. LLR berfungsi sebagai penyelamat terakhir bagi bank atau lembaga keuangan yang tidak bisa mendapatkan pendanaan dari sumber lain di pasar.
Teori Klasik Lender of Last Resort
Teori klasik Lender of Last Resort didasarkan pada beberapa prinsip utama yang dikembangkan sejak abad ke-19. Berikut adalah prinsip-prinsip tersebut:
1. Penyelamatan dalam Krisis
Bank sentral bertindak sebagai penyelamat terakhir untuk lembaga keuangan yang mengalami krisis likuiditas. Ini berarti bank sentral harus siap memberikan pinjaman dalam situasi di mana pasar finansial tidak dapat menyediakan dana dengan cukup.
2. Pencegahan Krisis Sistemik
Dengan menyediakan likuiditas kepada lembaga keuangan yang mengalami kesulitan, LLR bertujuan untuk mencegah kegagalan lembaga keuangan yang dapat menular ke sistem keuangan yang lebih luas, menyebabkan krisis sistemik.
3. Syarat dan Ketentuan
Pinjaman dari LLR biasanya diberikan dengan syarat dan ketentuan tertentu untuk menghindari moral hazard. Lembaga keuangan yang mendapatkan bantuan harus memberikan jaminan atau kolateral yang cukup untuk memastikan pinjaman tersebut.
4. Kebijakan Transparan
Untuk menjaga kepercayaan publik dan pasar, bank sentral harus mengelola peran LLR dengan transparansi, menjelaskan alasan di balik keputusan pemberian pinjaman dan bagaimana lembaga yang mengalami masalah keuangan akan diperbaiki.
Fungsi Lender of Last Resort
Lender of Last Resort memiliki beberapa fungsi kunci dalam sistem keuangan:
1. Penyedia Likuiditas
Fungsi utama LLR adalah menyediakan likuiditas yang dibutuhkan lembaga keuangan yang mengalami masalah likuiditas. Ini membantu lembaga keuangan tersebut untuk memenuhi kewajiban jangka pendek mereka tanpa harus menjual aset dengan harga diskon.
2. Mencegah Krisis Sistemik
Dengan menyediakan dukungan keuangan kepada lembaga keuangan yang kesulitan, LLR membantu mencegah terjadinya kegagalan lembaga keuangan yang dapat menular dan menyebabkan krisis sistemik.
3. Menjaga Stabilitas Keuangan
Dengan memastikan bahwa lembaga keuangan yang memiliki potensi untuk kembali pulih tidak jatuh, LLR membantu menjaga stabilitas keuangan dan kepercayaan pasar.
4. Mengelola Krisis
LLR membantu mengelola situasi krisis dengan cara yang terkoordinasi dan terkelola, memungkinkan lembaga keuangan yang menghadapi masalah untuk memperbaiki keadaan mereka dan melanjutkan operasional.
Tantangan Lender of Last Resort
Peran Lender of Last Resort menghadapi berbagai tantangan, termasuk:
1. Moral Hazard
Salah satu tantangan utama adalah moral hazard, di mana lembaga keuangan mungkin mengambil risiko yang lebih besar karena mereka tahu bahwa mereka akan diselamatkan jika terjadi masalah. Ini dapat mengarah pada perilaku yang tidak hati-hati dan meningkatkan risiko sistemik.
2. Penilaian Risiko
Bank sentral harus menilai risiko secara akurat sebelum memberikan bantuan. Memberikan pinjaman kepada lembaga keuangan yang berisiko tinggi dapat meningkatkan risiko kerugian bagi bank sentral dan membahayakan stabilitas keuangan.
3. Pengelolaan Likuiditas
Menyediakan likuiditas kepada lembaga keuangan yang menghadapi masalah dapat mempengaruhi likuiditas sistem keuangan secara keseluruhan. Bank sentral harus hati-hati dalam mengelola jumlah dan waktu bantuan untuk menghindari dampak negatif pada pasar.
4. Keterbatasan Sumber Daya
Bank sentral mungkin menghadapi keterbatasan sumber daya dan kemampuan untuk menyelamatkan semua lembaga keuangan yang menghadapi masalah. Memilih lembaga mana yang akan mendapatkan bantuan dapat menjadi tantangan dalam situasi krisis.
Alasan Lender of Last Resort Dibutuhkan
Lender of Last Resort dibutuhkan untuk beberapa alasan penting:
1. Mencegah Kegagalan Sistemik
LLR berperan penting dalam mencegah kegagalan lembaga keuangan yang dapat menular ke sistem keuangan yang lebih luas. Dengan menyediakan dukungan likuiditas, LLR membantu menghindari krisis sistemik yang dapat merugikan ekonomi secara keseluruhan.
2. Menjaga Kepercayaan Pasar
Keberadaan LLR membantu menjaga kepercayaan pasar dan stabilitas keuangan. Investor dan deposan merasa lebih aman mengetahui bahwa ada lembaga yang dapat memberikan dukungan jika terjadi masalah likuiditas.
3. Mengatasi Masalah Likuiditas
Dalam situasi di mana pasar finansial tidak dapat menyediakan dana yang cukup, LLR dapat memberikan likuiditas yang dibutuhkan untuk menjaga operasional lembaga keuangan dan mencegah kegagalan.
4. Memperbaiki Masalah Likuiditas
LLR membantu memperbaiki masalah likuiditas jangka pendek tanpa mengganggu stabilitas pasar atau ekonomi. Ini memberikan waktu bagi lembaga keuangan untuk mengatasi masalah mereka dan kembali ke jalur yang benar.