Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kontrak berjangka dikenal juga sebagai futures contract, yakni kesepakatan antara dua pihak untuk melakukan pembelian atau penjualan aset pada tanggal yang telah ditentukan di masa depan dengan harga yang telah disetujui pada saat pembuatan kontrak.
Aset yang diperdagangkan dalam kontrak berjangka bisa bermacam-macam, termasuk komoditas seperti emas, minyak, atau gandum, mata uang, indeks saham, atau jenis sekuritas lainnya. Kontrak berjangka dapat diperdagangkan baik di bursa berjangka maupun di luar bursa (over-the-counter).
Dalam kontrak berjangka, pihak yang membeli aset dalam kontrak disebut pembeli atau long position, sedangkan pihak yang menjual aset dalam kontrak disebut penjual atau short position. Kedua belah pihak setuju untuk menyelesaikan transaksi pada tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang telah disepakati pada saat kontrak dibuat.
Tujuan dari kontrak berjangka adalah untuk melindungi risiko fluktuasi harga aset dalam jangka waktu yang panjang. Kontrak berjangka juga bertujuan untuk mengambil keuntungan dari perubahan harga aset.
Kontrak berjangka memiliki margin atau jaminan yang harus didepositkan oleh kedua belah pihak sebagai jaminan atas transaksi yang dilakukan. Margin ini akan digunakan untuk menutupi kerugian apabila salah satu pihak gagal memenuhi kewajiban dalam kontrak.
Hal ini membuat transaksi kontrak berjangka menjadi lebih aman dan terkontrol, karena kedua belah pihak harus memiliki cukup jaminan untuk melakukan transaksi.
Kontrak berjangka memiliki beberapa fungsi yang penting dalam pasar keuangan, di antaranya:
Kontrak berjangka dapat digunakan untuk melindungi risiko fluktuasi harga aset yang diperdagangkan, seperti komoditas atau saham. Dengan melakukan kontrak berjangka, investor dapat mengunci harga beli atau jual suatu aset pada saat kontrak dibuat. Hal itu dapat membuat investor terhindar dari risiko fluktuasi harga yang tidak dapat diprediksi.
Kontrak berjangka juga dapat digunakan untuk mengambil keuntungan dari perubahan harga aset yang diperdagangkan. Jika investor yakin bahwa harga aset akan naik di masa depan, maka investor dapat melakukan long position pada kontrak berjangka. Jika harga aset benar-benar naik, investor akan mendapatkan keuntungan.
Kontrak berjangka juga berperan dalam menjaga kelancaran pasar. Dalam kontrak ini, investor dapat membeli atau menjual aset dengan harga yang telah disepakati tanpa perlu melakukan transaksi fisik. Ini mempermudah terjadinya transaksi yang lebih cepat dan efisien.
Kontrak berjangka dapat membantu investor atau perusahaan dalam manajemen risiko. Dengan melakukan kontrak berjangka, investor atau perusahaan dapat mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi harga aset, sehingga dapat meningkatkan keuntungan dan mengurangi kerugian.
New York Mercantile Exchange (NYMEX), Intercontinental Exchange (ICE), dan London International Financial Futures and Options Exchange (LIFFE).
COMEX (New York), Tokyo Commodity Exchange (TOCOM), dan Shanghai Gold Exchange (SGE).
Chicago Mercantile Exchange (CME), Eurex, dan Tokyo Financial Exchange (TFX).
Chicago Mercantile Exchange (CME), Eurex, dan Osaka Securities Exchange (OSE).
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
Artikel Terpopuler HSB