Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kliring adalah proses di mana bank dan lembaga keuangan lainnya menyelesaikan transaksi keuangan dan pembayaran antara berbagai pihak. Proses ini melibatkan penyelesaian dan rekonsiliasi pembayaran yang saling berhubungan tanpa perpindahan fisik uang.
Kliring memungkinkan transfer dana dan pembayaran menjadi lebih cepat, aman, dan efisien. Proses ini sangat penting dalam sistem perbankan modern, di mana volume transaksi yang besar memerlukan penanganan yang sistematis dan terotomatisasi.
Berikut mekanisme kliring yang bisa Anda pelajari:
Proses kliring dimulai ketika bank atau lembaga keuangan mengajukan transaksi atas nama klien mereka. Ini dapat meliputi cek, transfer elektronik, atau instrumen pembayaran lainnya.
Transaksi tersebut kemudian dikirim ke bank kliring atau pusat kliring yang bertindak sebagai perantara antara semua bank yang terlibat. Di Indonesia, Bank Indonesia (BI) berperan sebagai bank kliring utama.
Di pusat kliring, semua transaksi yang masuk akan direkonsiliasi. Artinya, setiap kredit dan debit dicocokkan untuk memastikan bahwa jumlah total kredit sama dengan total debit.
Setelah rekonsiliasi, proses selanjutnya adalah setelmen. Pada tahap ini, dana yang sebenarnya di transfer antar rekening bank berdasarkan hasil rekonsiliasi. Setelmen biasanya dilakukan pada hari yang sama atau keesokan harinya, tergantung pada jenis transaksi.
Setelah proses setelmen selesai, bank akan memberitahu pelanggan mereka tentang status transaksi. Pelanggan menerima konfirmasi bahwa dana telah dikreditkan atau didebet dari rekening mereka.
Kliring manual adalah proses yang lebih tradisional dan melibatkan pertukaran fisik dokumen seperti cek atau surat berharga. Meskipun semakin jarang, kliring manual masih terjadi di daerah yang memiliki infrastruktur teknologi yang kurang berkembang.
Kliring elektronik adalah metode yang lebih modern dan cepat. Proses ini melibatkan transfer data elektronik dan tidak memerlukan pertukaran fisik dokumen. Kliring elektronik ini meliputi ACH (Automated Clearing House), RTGS (Real-Time Gross Settlement), dan sistem pembayaran elektronik lainnya.
Kliring dapat juga dibedakan berdasarkan ruang lingkup geografisnya, antara lokal dan internasional. Kliring lokal menangani transaksi dalam satu negara, sementara kliring internasional melibatkan pembayaran lintas negara.
Bank Indonesia memiliki peran kritis dalam sistem kliring di Indonesia. Sebagai bank sentral, BI menyediakan berbagai fasilitas dan layanan kliring untuk mendukung operasional perbankan dan stabilitas sistem keuangan. Berikut adalah beberapa aspek penting dari kliring di Bank Indonesia:
BI-RTGS (Real-Time Gross Settlement) adalah sistem yang memungkinkan transfer dana besar antarbank secara real-time dan individual. Sistem ini digunakan untuk transaksi bernilai tinggi dan mendesak, di mana dana perlu segera diselesaikan.
SKNBI adalah sistem kliring elektronik untuk transaksi bernilai lebih rendah dan tidak mendesak. Sistem ini mengelola pembayaran seperti transfer gaji, pembayaran tagihan, dan transaksi komersial lainnya.
Selain menyediakan layanan kliring, BI juga bertindak sebagai regulator yang mengawasi dan menetapkan standar untuk proses kliring di Indonesia. Hal ini mencakup penentuan kebijakan, standar keamanan, dan prosedur yang harus diikuti oleh semua bank yang berpartisipasi dalam sistem kliring.
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
Artikel Terpopuler HSB