Trading
Pengertian Jolts Job Openings
JOLTS (Job Openings and Labor Turnover Survey) adalah laporan bulanan dari Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) yang mencatat jumlah lowongan pekerjaan, perekrutan, dan pemutusan kerja (seperti pengunduran diri, pemecatan, dan lainnya).
Laporan ini digunakan untuk melihat seberapa besar permintaan tenaga kerja dan seberapa sering terjadi pergantian karyawan di pasar kerja.
Jolts Job Openings di Amerika
Di Amerika Serikat, Jolts Job Openings menjadi acuan penting indikator kesehatan ekonomi dan keadaan pasar tenaga kerja. Jumlah lowongan pekerjaan yang tinggi biasanya dianggap sebagai sinyal positif, menandakan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan tingkat kepercayaan perusahaan terhadap prospek bisnis.
Sebaliknya, penurunan jumlah lowongan pekerjaan dapat mencerminkan ketidakpastian ekonomi atau pergeseran dalam kebutuhan tenaga kerja. Menurut JOLTS, lowongan pekerjaan didefinisikan sebagai posisi yang masih kosong (belum terisi) pada hari kerja terakhir dalam satu bulan, dan harus memenuhi tiga syarat berikut:
Ada posisi spesifik yang tersedia dan pekerjaan untuk posisi tersebut memang ada.
Pekerjaan tersebut bisa dimulai dalam 30 hari, meskipun belum ada kandidat yang cocok saat itu.
Perusahaan sedang aktif mencari pekerja dari luar lokasi tempat kerja tersebu
Berita Jolts Job Openings
Setiap kali data Jolts Job Openings dirilis, hal ini sering menjadi berita utama di kalangan ekonom dan pelaku pasar keuangan. Angka-angka ini dapat mempengaruhi sentimen pasar dan keputusan investasi. Jika jumlah lowongan pekerjaan meningkat secara signifikan, hal ini dapat memberikan dorongan positif pada bursa saham dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Secara umum, jika angka JOLTS lebih tinggi dari perkiraan, ini memberi sinyal bahwa pasar tenaga kerja kuat dan cenderung mendukung penguatan USD (bullish). Sebaliknya, jika hasilnya lebih lemah dari perkiraan, itu bisa dianggap negatif (bearish) untuk USD.
Dampak atau Efek Jolts Job Openings
1. Sentimen Pasar
Data Jolts Job Openings sering kali mempengaruhi sentimen pasar secara umum. Jika jumlah lowongan pekerjaan meningkat, ini dapat dianggap sebagai indikator pertumbuhan ekonomi yang kuat dan dapat meningkatkan kepercayaan pelaku pasar, termasuk investor dan konsumen.
2. Pergerakan Bursa Saham
Perusahaan-perusahaan yang memposting lebih banyak lowongan pekerjaan bisa jadi mengisyaratkan pertumbuhan yang lebih tinggi dan meningkatkan kinerja sektor ekonomi tertentu. Hal ini dapat tercermin dalam pergerakan harga saham perusahaan terkait, sektor ekonomi yang lebih luas, bahkan indeks pasar saham.
3. Upah dan Kesejahteraan Pekerja
Jika jumlah lowongan pekerjaan meningkat, ini bisa menciptakan persaingan yang lebih besar antara perusahaan-perusahaan untuk merekrut tenaga kerja, yang pada gilirannya dapat mendorong kenaikan upah dan meningkatkan kesejahteraan pekerja.
4. Kebijakan Moneter
Data Jolts Job Openings juga dapat mempengaruhi kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh bank sentral. Jika data menunjukkan tingkat lowongan yang tinggi dan potensi tekanan inflasi dari pasar tenaga kerja yang ketat, bank sentral dapat mempertimbangkan kebijakan suku bunga yang lebih tinggi untuk mengendalikan inflasi.
5. Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja
Jolts Job Openings dapat memberikan wawasan tentang keseimbangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja di pasar. Jika jumlah lowongan pekerjaan terus meningkat, sementara tingkat pengangguran relatif rendah, ini bisa menandakan kesenjangan antara keterampilan yang diminta oleh pasar dan keterampilan yang dimiliki oleh para pencari kerja.
Kamu bisa pakai data JOLTS Job Openings sebagai salah satu sinyal penting dalam mengambil keputusan trading atau investasi. Walau bukan satu-satunya faktor yang harus dilihat, data ini bisa kasih gambaran tentang kondisi pasar tenaga kerja di AS. Kalau kamu tahu apakah perusahaan-perusahaan di AS lagi banyak buka lowongan atau nggak, kamu jadi bisa lebih paham ke mana arah ekonomi bergerak. Buat trader pemula, penting banget untuk coba latihan dulu lewat akun demo yang disediakan oleh broker forex terbaik, supaya bisa memahami dampak data ekonomi seperti JOLTS tanpa risiko kehilangan uang asli. Dengan begitu, kamu bisa menyusun strategi trading yang lebih matang sebelum terjun ke akun real.