Inverted Cup and Handle

Pengertian Pola Inverted Cup and Handle

Pola Inverted Cup and Handle adalah varian dari pola Cup and Handle yang terbalik. Pola ini terdiri dari dua bagian utama: pola cup yang terbalik, yang merupakan bagian besar dari pola, dan pola handle yang lebih kecil yang terbentuk setelah pola cup. Pola ini mengindikasikan pembalikan tren dari penurunan harga menjadi kenaikan harga.

Fungsi Inverted Cup and Handle

Pola Inverted Cup and Handle memiliki beberapa fungsi penting dalam analisis teknikal:

• Mengidentifikasi Pembalikan Tren: Pola ini membantu trader dan investor mengidentifikasi potensi pembalikan tren dari penurunan harga menjadi kenaikan harga.

• Mengkonfirmasi Sinyal Beli: Ketika pola handle selesai terbentuk, hal ini dapat dianggap sebagai sinyal beli untuk masuk ke posisi beli.

• Memberikan Target Harga: Trader sering menggunakan pola ini untuk menetapkan target harga di mana mereka berharap harga akan mencapai setelah pola tersebut terbentuk.

Cara Identifikasi Pola Inverted Cup and Handle

Pola Inverted Cup and Handle dapat diidentifikasi dengan melihat struktur grafik harga suatu aset. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengidentifikasi pola ini:

1. Pola Cup: Pola cup adalah bagian pertama dari pola Inverted Cup and Handle. Ini terbentuk oleh pergerakan harga yang menggambarkan pola setengah lingkaran terbalik. Puncak cup harus lebih rendah dari puncak sebelumnya, menunjukkan penurunan harga yang signifikan sebelum pembalikan tren.

2. Pola Handle: Setelah pola cup terbentuk, harga cenderung bergerak dalam kisaran yang lebih kecil untuk membentuk pola handle. Pola ini terlihat seperti pergerakan harga yang cenderung datar atau sedikit menurun sebelum kembali naik.

3. Volume Perdagangan: Volume perdagangan biasanya lebih rendah selama pembentukan pola handle, yang menunjukkan penurunan minat jual.

4. Breakout: Pola Inverted Cup and Handle dianggap selesai ketika harga menembus resistance yang terbentuk oleh puncak pola handle. Ini adalah saat yang tepat untuk masuk ke posisi beli, dengan target harga yang ditetapkan sekitar tinggi dari pola cup.

Contoh Pola Inverted Cup and Handle

Mari kita lihat contoh pola Inverted Cup and Handle dalam grafik harga saham AMZN:

1. Pola Cup: Pada bulan Januari hingga Maret, harga saham AMZN mengalami penurunan yang signifikan, membentuk pola setengah lingkaran terbalik yang merupakan pola cup.

2. Pola Handle: Setelah pola cup terbentuk, harga saham AMZN mulai bergerak dalam kisaran yang lebih kecil antara bulan Maret hingga Mei, membentuk pola handle.

3. Volume Perdagangan: Volume perdagangan selama pembentukan pola handle cenderung lebih rendah dari saat pembentukan pola cup.

4. Breakout: Pada bulan Mei, harga saham AMZN berhasil menembus resistance yang terbentuk oleh puncak pola handle, menunjukkan sinyal beli yang kuat.

Dengan mengidentifikasi pola Inverted Cup and Handle ini, trader dan investor dapat memanfaatkan potensi pembalikan tren harga untuk mendapatkan keuntungan dalam perdagangan saham atau mata uang.