Intermarket

Pengertian Intermarket

Intermarket merupakan pendekatan dalam menganalisis pasar keuangan yang mengaitkan hubungan antara berbagai jenis pasar, seperti pasar saham, pasar obligasi, pasar komoditas, dan pasar valuta asing. Ide ini berakar dari pengertian bahwa pasar-pasar ini saling berhubungan dan saling memengaruhi satu sama lain. Analisis Intermarket mengamati korelasi, perbedaan, dan dinamika di antara pasar-pasar tersebut guna memahami bagaimana harga bergerak di pasar valuta asing.

Contoh Intermarket

Berikut adalah beberapa contoh interaksi antara pasar yang dapat diamati dalam analisis Intermarket:

1. Korelasi antara Mata Uang dan Komoditas

Pergerakan harga komoditas seperti minyak, emas, atau logam industri dapat mempengaruhi mata uang yang terkait dengan negara-negara produsen utama. Misalnya, jika harga minyak naik, mata uang negara produsen minyak seperti dolar Kanada (CAD) atau riyal Saudi (SAR) cenderung menguat.

2. Hubungan antara Obligasi dan Mata Uang

Tingkat suku bunga obligasi suatu negara dapat mempengaruhi nilai tukar mata uangnya. Ketika suku bunga naik, investasi di negara tersebut menjadi lebih menarik, dan mata uangnya cenderung menguat. Sebaliknya, penurunan suku bunga dapat melemahkan mata uang.

3. Dampak Ekonomi Global

Peristiwa ekonomi global, seperti kebijakan moneter bank sentral utama, data lapangan kerja, atau laporan pertumbuhan ekonomi, dapat mempengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan dan memengaruhi pergerakan harga di pasar forex.

Cara Analisa Market Forex dengan Intermarket

Berikut adalah beberapa cara menganalisis pasar forex dengan pendekatan Intermarket:

1. Mengamati Korelasi

Perhatikan korelasi antara mata uang tertentu dengan aset atau komoditas lainnya. Jika ada hubungan yang kuat antara mata uang dan komoditas tertentu, pemahaman tentang pergerakan harga komoditas tersebut dapat memberikan wawasan tentang potensi pergerakan harga mata uang tersebut.

2. Menggunakan Indikator Intermarket

Beberapa indikator telah dikembangkan untuk menganalisis hubungan antara pasar-pasar. Indikator seperti Indeks Dolar AS, Indeks Saham Global, atau Indeks Keuntungan Komoditas (CRB) dapat membantu dalam memahami sentimen pasar secara keseluruhan dan dapat digunakan sebagai panduan dalam analisis forex.

3. Memantau Berita Ekonomi Global

Penting untuk mengikuti berita dan peristiwa ekonomi global yang dapat mempengaruhi pasar forex. Laporan ekonomi, kebijakan moneter bank sentral, dan peristiwa geopolitik dapat memberikan wawasan tentang arah pergerakan mata uang.

4. Analisis Teknikal

Gabungkan analisis Intermarket dengan alat analisis teknikal seperti pola grafik, indikator teknikal, dan level support dan resistance untuk mendapatkan konfirmasi tambahan dan memperkuat analisis Anda. Perlu dicatat bahwa analisis Intermarket bukanlah satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan dalam trading forex. Analisis fundamental, sentimen pasar, dan faktor lain juga perlu diperhatikan. Namun, pendekatan Intermarket dapat memberikan perspektif yang lebih luas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pasar forex.