IFO Survey

Definisi IFO Survey

IFO Survey merujuk pada survei bisnis diadakan oleh IFO Institute for Economic Research, survei ini menghasilkan indeks yang mencakup beberapa aspek, termasuk indeks situasi bisnis saat ini, indeks ekspektasi, dan indeks ketersediaan order. 

Data yang diperoleh dari IFO Survey sering digunakan sebagai indikator awal perubahan dalam kegiatan ekonomi dan dapat mempengaruhi keputusan investasi, kebijakan bisnis, dan sikap pasar keuangan serta mengantisipasi tren masa depan.

Tujuan IFO Survey

Beberapa tujuan IFO Survey dari survei ini dapat melibatkan sentimen bisnis dan pandangan pengusaha terhadap pandangan ekonomi sebagai berikut :

1. Mengukur Sentimen Bisnis

IFO Survey bertujuan untuk memberikan gambaran yang akurat tentang bagaimana para pengusaha menilai situasi bisnis saat ini dan bagaimana mereka melihat perkembangan di masa depan

2. Indikator Awal Perubahan Ekonomi

Salah satu tujuan utama survei ini adalah memberikan indikator awal tentang perubahan dalam perekonomian Jerman. Sentimen bisnis yang positif atau negatif dapat menjadi petunjuk dini terhadap arah ekonomi.

3. Memberikan Informasi kepada Pelaku Pasar

IFO Survey bertujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat kepada analis ekonomi, pemerintah, pengusaha, dan pelaku pasar agar dapat membuat keputusan yang lebih baik dan merencanakan strategi berdasarkan kondisi ekonomi aktual dan prospek masa depan.

4. Mendukung Kebijakan Ekonomi dan Bisnis

Data dari IFO Survey dapat digunakan oleh pemerintah dan lembaga kebijakan untuk memahami tren ekonomi, menilai dampak kebijakan, dan merancang strategi kebijakan yang sesuai.

Indikator IFO Survey

Berikut adalah beberapa indikator utama dari IFO Survey berikut :

1. Business Climate Index

• Mencerminkan penilaian para pengusaha terhadap situasi bisnis saat ini.

• Berdasarkan pertanyaan mengenai evaluasi mereka terhadap situasi bisnis saat ini dalam sektor masing-masing.

2. Expectations Index

• Mengukur harapan dan proyeksi para pengusaha terhadap kondisi bisnis di masa depan.

• Didasarkan pada pertanyaan tentang antisipasi mereka terhadap perkembangan bisnis selama enam bulan ke depan.

3. Current Assessment Index

• Memberikan gambaran tentang seberapa banyak order yang tersedia saat ini.

• Melibatkan pertanyaan terkait ketersediaan order dan situasi saat ini dalam hal pesanan dan produksi.

4. Production Index

• Menilai perubahan tingkat produksi dalam industri manufaktur.

• Dihitung dari tanggapan para pengusaha mengenai perubahan dalam produksi mereka.

5. Employment Index

• Mencerminkan harapan dan persepsi tentang kondisi pasar tenaga kerja.

• Didasarkan pada pertanyaan terkait rencana pengusaha untuk merekrut atau memangkas tenaga kerja.

6. Price Index

• Menilai ekspektasi para pengusaha terhadap perubahan harga di pasar.

• Melibatkan pertanyaan tentang perkiraan mereka terhadap perubahan harga barang dan jasa.

Trading dengan IFO Survey

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh para trader untuk memanfaatkan IFO Survey:

1. Pahami Indeks IFO

Pelajari makna dan metode perhitungan dari indeks IFO, termasuk indeks situasi bisnis saat ini, indeks ekspektasi, dan indeks ketersediaan order, dan bagaimana perubahan dalam indeks tersebut dapat mencerminkan kondisi ekonomi Jerman.

2. Analisis Data IFO

Tinjau hasil IFO Survey secara berkala dan lakukan analisis mendalam terhadap data yang diberikan. Perhatikan tren jangka panjang dan perubahan yang signifikan dalam sentimen bisnis.

3. Perbandingan dengan Ekspektasi Pasar

Bandingkan hasil survei dengan ekspektasi pasar. Jika hasilnya melebihi atau di bawah ekspektasi, hal tersebut dapat mempengaruhi pergerakan pasar.

4. Gunakan sebagai Indikator Awal

IFO Survey sering dianggap sebagai indikator awal perubahan dalam perekonomian Jerman. Jika sentimen bisnis meningkat, hal ini dapat memberikan sinyal positif untuk mata uang Euro dan indeks saham Jerman.

5. Pantau Perkembangan Ekonomi

Selain hasil survei bulanan, pantau juga perkembangan ekonomi Jerman secara keseluruhan. Faktor-faktor seperti kebijakan moneter, data ketenagakerjaan, dan indikator ekonomi lainnya dapat memberikan konteks lebih lanjut.