Ichimoku Kinko Hyo

Apa itu Ichimoku Kinkyo Hyo

Ichimoku Kinkyo Hyo, yang juga dikenal sebagai Ichimoku Cloud, merupakan salah satu alat analisis teknikal yang digunakan dalam perdagangan pasar keuangan. Sistem analisis ini dikembangkan oleh seorang jurnalis Jepang bernama Goichi Hosoda pada tahun 1960-an.

Ichimoku Kinkyo Hyo terdiri dari beberapa komponen utama yang membantu trader dalam mengidentifikasi tren, level support dan resistance, serta memberikan sinyal perdagangan. Berikut adalah komponen-komponen kunci dalam Ichimoku Kinkyo Hyo:

1. Kumo (Cloud): Kumo, atau disebut juga sebagai cloud, adalah area antara dua garis, yaitu Senkou Span A (garis berwarna hijau) dan Senkou Span B (garis berwarna merah). Kumo berfungsi sebagai indikator tren dan juga level support/resistance dinamis. Jika harga berada di dalam cloud, itu menunjukkan pasar dalam kondisi sideway. Jika harga di atas cloud, itu menunjukkan tren naik, dan jika harga di bawah cloud, itu menunjukkan tren turun.

2. Tenkan-sen: Tenkan-sen adalah garis berwarna merah yang menghitung rata-rata harga tertinggi dan terendah dalam periode tertentu. Ini memberikan indikasi tren jangka pendek dan juga bisa digunakan sebagai level support/resistance dinamis.

3. Kijun-sen: Kijun-sen adalah garis berwarna biru yang menghitung rata-rata harga tertinggi dan terendah dalam periode yang lebih panjang. Ini memberikan indikasi tren jangka menengah dan juga berfungsi sebagai level support/resistance dinamis.

4. Chikou Span: Chikou Span adalah garis berwarna hijau yang mewakili harga saat ini yang digeser ke belakang. Ini membantu trader dalam mengidentifikasi potensi perubahan tren dan level support/resistance historis.

Cara Settings Ichimoku Kinkyo Kyo

Untuk melakukan pengaturan Ichimoku Kinkyo Hyo pada platform perdagangan, Anda perlu mengatur beberapa parameter berikut:

1. Tenkan-sen (Conversion Line): Ini adalah periode rata-rata harga tertinggi dan terendah yang digunakan untuk menghitung garis Tenkan-sen. Secara default, periode yang umum digunakan adalah 9.

2. Kijun-sen (Base Line): Ini adalah periode rata-rata harga tertinggi dan terendah yang digunakan untuk menghitung garis Kijun-sen. Secara default, periode yang umum digunakan adalah 26.

3. Senkou Span A (Leading Span A): Ini adalah periode rata-rata dari Tenkan-sen dan Kijun-sen yang digeser maju sebanyak nilai periode Kijun-sen. Secara default, periode yang umum digunakan adalah 26.

4. Senkou Span B (Leading Span B): Ini adalah periode rata-rata harga tertinggi dan terendah yang digeser maju sebanyak nilai periode Kijun-sen. Secara default, periode yang umum digunakan adalah 52.

5. Chikou Span (Lagging Span): Ini adalah garis harga saat ini yang digeser ke belakang sebanyak nilai periode Kijun-sen. Secara default, periode yang umum digunakan adalah 26.

Pengaturan default ini dapat bervariasi tergantung pada platform perdagangan yang Anda gunakan. Namun, periode yang umum digunakan dalam Ichimoku Kinkyo Hyo adalah seperti yang dijelaskan di atas.

Contoh Penggunaan Ichimoku Kinkyo Hyo

Berikut adalah contoh penggunaan Ichimoku Kinkyo Hyo dalam perdagangan forex dengan pasangan mata uang EUR/USD pada grafik harian:

1. Identifikasi Tren:

- Harga EUR/USD berada di atas cloud (kumo), menunjukkan tren naik.

- Tenkan-sen (9 periode) berada di atas Kijun-sen (26 periode), mengkonfirmasi tren naik.

- Chikou Span (26 periode yang digeser ke belakang) berada di atas harga saat ini, memberikan konfirmasi tambahan tentang tren naik.

2. Level Support dan Resistance:

- Senkou Span A (26 periode) dan Senkou Span B (52 periode) membentuk cloud. Cloud tersebut berperan sebagai level support dan resistance dinamis.

- Jika harga berada di atas cloud, cloud tersebut berfungsi sebagai level support.

- Jika harga berada di bawah cloud, cloud tersebut berfungsi sebagai level resistance.

3. Sinyal Masuk dan Keluar:

- Sinyal beli muncul ketika harga melewati di atas garis Tenkan-sen atau ketika harga naik di atas cloud.

- Sinyal jual muncul ketika harga melewati di bawah garis Tenkan-sen atau ketika harga turun di bawah cloud.

Misalnya, pada grafik harian EUR/USD, Anda melihat bahwa harga saat ini berada di atas cloud dan Tenkan-sen berada di atas Kijun-sen. Chikou Span juga berada di atas harga saat ini. Ini menunjukkan tren naik yang kuat. Anda dapat mencari peluang beli saat harga naik di atas garis Tenkan-sen atau saat harga berada di atas cloud. Anda juga dapat menggunakan level cloud sebagai level support untuk menentukan stop loss dan target keuntungan.