Trading
Pengertian High Volume Node
High Volume Node (HVN) adalah istilah yang digunakan dalam analisis Volume Profile untuk menggambarkan area pada chart di mana terjadi volume perdagangan yang signifikan selama periode waktu tertentu.
Volume Profile adalah alat analisis teknis yang menampilkan jumlah volume yang diperdagangkan pada berbagai level harga, bukan hanya menampilkan volume berdasarkan waktu seperti pada histogram volume tradisional. HVN menunjukkan level harga di mana banyak transaksi terjadi, yang mengindikasikan adanya minat besar dari para pelaku pasar.
Kelebihan High Volume Node
Berikut kelebihan dari high volume node:
1. Indikator Kestabilan Harga
HVN dapat menunjukkan area di mana harga memiliki kestabilan relatif. Karena banyak transaksi terjadi pada level harga ini, sering kali harga cenderung kembali ke HVN ketika deviasi terjadi. Ini karena HVN dianggap sebagai area nilai yang adil, di mana kepuasan tertinggi antara pembeli dan penjual tercapai.
2. Titik Referensi untuk Support dan Resistance
HVN sering kali berfungsi sebagai level support atau resistance yang kuat. Ini adalah karena para trader dan investor cenderung mengingat harga di mana mereka sebelumnya melihat banyak aktivitas, dan menggunakan level ini sebagai referensi untuk menentukan posisi beli atau jual. Ini menjadikan HVN alat yang berguna untuk merencanakan entri dan keluar dari perdagangan.
3. Meningkatkan Keakuratan Analisis
Ketika digunakan bersama dengan alat analisis teknis lainnya, HVN dapat meningkatkan keakuratan prediksi pergerakan harga. Dengan memahami dimana volume berkonsentrasi, trader dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang di mana menetapkan stop-loss atau mengambil keuntungan.
Kelemahan High Volume Node
Berikut kelemahan dari high volume node:
1. Ketertinggalan Informasi
Seperti banyak indikator teknis, HVN merupakan indikator lagging, artinya itu memberikan informasi berdasarkan apa yang telah terjadi, bukan prediksi apa yang akan terjadi. Ini bisa membuatnya kurang bermanfaat dalam kondisi pasar yang sangat volatil atau tren baru yang berkembang.
2. Memerlukan Pengalaman
Menginterpretasikan HVN secara efektif memerlukan pengetahuan dan pengalaman dalam analisis Volume Profile. Pemula dalam perdagangan mungkin merasa sulit untuk mengidentifikasi dan memahami pentingnya HVN tanpa pemahaman yang solid tentang dinamika pasar.
3. Ketergantungan pada Software
Untuk melihat dan menganalisis HVN, trader memerlukan akses ke perangkat lunak analisis teknis yang menyediakan fungsionalitas Volume Profile. Tidak semua platform trading menyediakan alat ini, yang dapat membatasi akses ke analisis berbasis HVN tanpa investasi tambahan dalam teknologi perdagangan.
High Volume Node Strategy Trading
1. Trading Pullback
Salah satu strategi yang efektif menggunakan HVN adalah trading pullback. Dalam strategi ini, trader mencari retracement atau pullback ke HVN setelah harga bergerak menjauh dari level tersebut. Karena HVN adalah area di mana harga cenderung stabil, trader menganggap retracement ke HVN sebagai kesempatan untuk masuk ke pasar dengan asumsi harga akan kembali bergerak ke arah tren sebelumnya.
2. Breakout Trading
Trader juga bisa menggunakan HVN untuk mengidentifikasi potensi breakout. Ketika harga menembus HVN dengan volume yang signifikan, itu bisa menjadi indikator kuat bahwa ada perubahan sentimen pasar dan awal dari tren baru. Trader akan mencari untuk memasuki perdagangan dengan arah breakout, mengantisipasi pergerakan harga yang cepat dan tajam.
3. Setting Stop-Loss
Menggunakan HVN untuk menetapkan stop-loss dengan benar adalah strategi lain yang populer. Trader menempatkan stop-loss di bawah (untuk posisi beli) atau di atas (untuk posisi jual) HVN terdekat untuk meminimalkan risiko jika harga kembali ke level ini dan terus bergerak melawan posisi yang diambil.