Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Grid Trading merupakan strategi perdagangan yang melibatkan penempatan pesanan beli dan jual pada interval tertentu di dalam jaringan harga atau "grid". Rencana ini dibuat untuk memanfaatkan fluktuasi harga yang biasa terjadi dalam pasar forex dan komoditas, dan seringkali digunakan di pasar yang bergerak sideways atau tanpa tren yang jelas.
Cara kerja Grid Trading cukup sederhana dalam konsepnya. Di awal, trader menentukan 'grid' atau jaringan harga dengan interval yang telah ditentukan. Misalnya, bisa dengan menentukan untuk membeli dan menjual setiap pergerakan harga 10 pip.
Setelah grid ditentukan, trader kemudian menempatkan order beli dan jual di setiap titik di dalam grid tersebut. Pada setiap titik harga di grid, trader akan menempatkan order beli di atas harga pasar saat ini dan order jual di bawah harga pasar.
Misalnya, jika harga EUR/USD saat ini adalah 1.2000 dan trader memilih grid dengan interval 10 pip, maka order beli akan ditempatkan pada 1.2010, 1.2020, 1.2030, dan seterusnya. Sementara itu, order jual akan ditempatkan pada 1.1990, 1.1980, 1.1970, dan seterusnya.
Setiap kali harga mencapai salah satu titik di dalam grid, order beli atau jual yang sesuai akan dieksekusi. Jadi jika harga naik ke 1.2010, order beli akan dieksekusi dan trader akan membuka posisi beli. Sebaliknya, jika harga turun ke 1.1990, order jual akan dieksekusi dan trader akan membuka posisi jual.
Dalam strategi Grid Trading, keuntungan diperoleh dari fluktuasi harga yang terjadi. Tujuannya adalah untuk menghasilkan keuntungan dari banyak transaksi kecil, bukan dari pergerakan harga besar dalam satu arah. Sehingga strategi ini seringkali digunakan dalam pasar yang bergerak sideways atau tanpa tren yang kuat.
Grid Trading memiliki beberapa kelebihan. Pertama, strategi ini memungkinkan trader untuk memanfaatkan volatilitas pasar, bukan hanya tren naik atau turun. Kedua, Grid Trading juga relatif mudah untuk dikelola dan bisa otomatis dengan bantuan software trading seperti MetaTrader 5. Ketiga, strategi ini juga bisa membantu meminimalkan risiko sejauh trader memahami cara kerjanya dan menggunakan manajemen risiko yang tepat.
Namun, Grid Trading juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, strategi ini mungkin tidak efektif dalam pasar yang memiliki tren kuat. Kedua, Grid Trading bisa menjadi strategi yang memakan waktu dan membutuhkan pemantauan pasar yang cermat. Ketiga, strategi ini juga berpotensi menyebabkan kerugian besar jika pasar bergerak melawan posisi yang dibuka.
Misalkan, trader memutuskan untuk menempatkan order beli dan jual di setiap 10 pip dalam pasangan mata uang EUR/USD. Jika harga bergerak dari 1.1000 ke 1.1010, order beli yang ditempatkan pada 1.1010 akan terpenuhi dan posisi baru dibuka. Sebaliknya, jika harga turun ke 1.0990, order jual yang ditempatkan pada harga tersebut akan terpenuhi dan posisi baru akan dibuka
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
Artikel Terpopuler HSB