Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
First Time Back adalah konsep yang digunakan dalam konteks trading dan investasi untuk merujuk pada tindakan masuk kembali ke pasar pada harga yang sama dengan saat seorang trader atau investor keluar untuk pertama kalinya. Ini berarti bahwa setelah keluar dari position trading atau investasi, mereka menunggu dan mengamati pergerakan harga sampai harga kembali mencapai titik keluar mereka sebelumnya. Setelah harga mencapai titik tersebut, mereka memasuki pasar kembali.
Berikut adalah contoh implementasi First Time Back:
1. Saham XYZ: Seorang trader memutuskan untuk menjual saham XYZ ketika harga mencapai $50 per saham. Setelah keluar dari posisi tersebut, mereka terus mengamati pergerakan harga. Ketika harga saham XYZ turun ke $40 per saham, trader memasuki pasar kembali dengan membeli saham XYZ pada harga yang sama dengan saat mereka keluar sebelumnya, yaitu $50 per saham.
2.Pasangan Mata Uang EUR/USD: Seorang trader forex memutuskan untuk menutup posisi long mereka pada pasangan mata uang EUR/USD ketika harga mencapai 1,2000. Setelah keluar dari posisi tersebut, mereka terus mengamati pergerakan harga. Ketika harga EUR/USD turun ke 1,1500, trader memasuki pasar kembali dengan membuka posisi long pada harga yang sama dengan saat mereka keluar sebelumnya, yaitu 1,2000.
Tujuan utama dari konsep First Time Back adalah untuk mencoba memanfaatkan titik harga sebelumnya sebagai area support atau resistance yang signifikan. Dengan memasuki pasar kembali pada titik harga yang sama dengan saat keluar sebelumnya, trader atau investor berharap bahwa harga akan memantul atau berbalik arah di sekitar titik tersebut, sehingga mereka dapat menghasilkan keuntungan dari pergerakan harga tersebut.
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat digunakan dalam praktik First Time Back:
Trader dapat menggunakan indikator teknis seperti level Fibonacci retracement, moving averages, atau indikator support dan resistance lainnya untuk mengidentifikasi titik harga yang signifikan sebagai area potensial untuk masuk kembali. Mereka dapat memantau pergerakan harga di sekitar area tersebut dan memasuki pasar jika ada sinyal konfirmasi dari indikator yang digunakan.
Pola candlestick seperti doji, hammer, atau shooting star dapat memberikan petunjuk tentang potensi pembalikan harga di sekitar titik harga sebelumnya. Jika trader melihat pola-pola candlestick ini terbentuk di dekat titik keluar sebelumnya, mereka dapat mempertimbangkan untuk masuk kembali ke pasar.
Analisis sentimen pasar dapat memberikan wawasan tentang bagaimana pelaku pasar lainnya bereaksi terhadap harga sebelumnya. Jika trader melihat sentimen pasar yang positif atau tanda-tanda kenaikan minat beli di sekitar titik harga sebelumnya, mereka dapat mempertimbangkan untuk masuk kembali ke pasar.
Trader dapat mengandalkan price action untuk memperoleh konfirmasi bahwa harga benar-benar telah mencapai titik harga sebelumnya. Mereka dapat mencari dan identifikasi reversal trend atau pergerakan harga yang menunjukkan penolakan atau pembalikan di sekitar level tersebut sebelum memasuki pasar kembali.
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
Artikel Terpopuler HSB