Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
First Higher Low mengacu pada pola pergerakan harga dalam analisis teknikal yang menunjukkan pembalikan tren. Ini terjadi ketika harga aset menciptakan level support yang lebih tinggi setelah mengalami penurunan sebelumnya. First Higher Low biasanya dianggap sebagai sinyal trading bahwa tren penurunan telah berakhir, dan pasar mungkin mengalami pembalikan menuju tren bullish.
Contohnya, jika harga suatu saham mengalami penurunan dan kemudian membentuk level support yang lebih tinggi dibandingkan dengan level support pivot point sebelumnya, itu dianggap sebagai First Higher Low. Pola ini dapat menjadi indikasi bahwa tekanan penjual melemah dan pembeli mulai mengambil kendali.
First Higher Low sering digunakan bersama dengan analisis tren dan pola candlestick untuk membantu trader dan investor mengidentifikasi potensi titik masuk atau keluar dalam suatu posisi. Ini dapat menjadi bagian dari strategi perdagangan yang mencari peluang pembalikan tren atau konfirmasi kekuatan tren baru.
First Higher Low merupakan pola pergerakan harga dalam analisis teknikal yang mengandung beberapa komponen kunci. Berikut adalah komponen-komponen utama dari First Higher Low:
Pola First Higher Low muncul setelah periode penurunan harga yang signifikan. Harga aset mengalami tren menurun sebelum mencapai titik rendah tertentu.
Setelah mencapai titik rendah, harga membentuk level support. Ini adalah titik terendah dalam periode penurunan sebelumnya. Level support ini digunakan sebagai referensi untuk menentukan apakah pembentukan First Higher Low terjadi.
Sebagai bagian dari First Higher Low, harga kemudian mengalami rebound dari level support sebelumnya. Namun, kali ini, level support yang baru terbentuk setidaknya sejajar atau lebih tinggi dari level support sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi penurunan, titik terendahnya lebih tinggi daripada penurunan sebelumnya.
Ketika harga berhasil membentuk level support yang lebih tinggi dan mulai bergerak naik, ini dianggap sebagai sinyal bahwa tren penurunan telah berakhir, dan pembalikan tren bullish mungkin dimulai. Konfirmasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui analisis tambahan, seperti pola candlestick bullish atau peningkatan volume perdagangan.
Trader sering menggunakan analisis tambahan, termasuk indikator teknikal dan pola candlestick, untuk mengonfirmasi sinyal dari First Higher Low. Ini dapat membantu memperkuat kepercayaan dalam keputusan perdagangan.
Penting untuk dicatat bahwa First Higher Low hanyalah satu komponen dari analisis teknikal yang lebih luas. Kombinasi dengan elemen-elemen lain dari analisis teknikal dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi pasar dan membantu trader membuat keputusan yang lebih informasional.
First Higher Low adalah sebuah pola pergerakan harga yang mengindikasikan potensi pembalikan tren bullish. Indikator ini tidak melibatkan penggunaan indikator teknikal khusus, tetapi lebih pada observasi pola harga. Beberapa elemen yang dapat dianggap sebagai indikator First Higher Low melibatkan analisis harga dan level support, seperti:
Indikasi utama dari First Higher Low adalah pembentukan level support yang lebih tinggi setelah periode penurunan harga. Level support adalah titik terendah tempat harga cenderung berbalik arah. Dalam First Higher Low, setelah mencapai titik terendah sebelumnya, harga kemudian membentuk level support yang baru, dan titik terendahnya setidaknya sejajar atau lebih tinggi dari penurunan sebelumnya.
Setelah mencapai level support yang lebih tinggi, harga mengalami rebound atau kenaikan. Ini menunjukkan bahwa ada minat beli yang meningkat di pasar, dan pembeli bersedia mengambil alih kendali dari penjual.
First Higher Low memberikan indikasi bahwa tren penurunan telah berakhir dan pembalikan tren bullish mungkin dimulai. Ini bisa menjadi sinyal bagi trader untuk mempersiapkan diri untuk potensi pergerakan naik dalam jangka waktu tertentu.
Beberapa trader dapat menggunakan indikator teknikal lainnya, seperti Moving Averages, RSI (Relative Strength Index), atau MACD (Moving Average Convergence Divergence), untuk memberikan konfirmasi tambahan terhadap potensi pembalikan tren bullish.
Penting untuk diingat bahwa First Higher Low harus dianalisis sebagai bagian dari konteks pasar yang lebih luas, dan keputusan perdagangan tidak seharusnya hanya didasarkan pada satu indikator atau pola saja. Kombinasi dengan analisis tambahan dan manajemen risiko yang bijaksana merupakan pendekatan yang lebih komprehensif dalam menggunakan indikator ini.
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
Artikel Terpopuler HSB