Fill

Pengertian Fill

Dalam dunia perdagangan, istilah "fill" merujuk pada pelaksanaan pesanan untuk membeli atau menjual aset keuangan seperti saham, obligasi, atau mata uang. Fill terjadi saat pesanan berhasil dilaksanakan, dan transaksi saham atau instrumen keuangan lainnya dieksekusi pada harga yang telah ditentukan. 

Proses fill ini krusial dalam menjalankan transaksi yang efisien dan menguntungkan. Proses fill pada dasarnya melibatkan dua belah pihak: pembeli dan penjual. Ketika seorang investor ingin membeli atau menjual suatu aset, mereka menempatkan pesanan di pasar. Pesanan ini berisi informasi tentang aset yang akan diperdagangkan, jumlah yang ingin dibeli atau dijual, dan harga yang diinginkan.

Fill Dalam Trading

Fill dalam dunia trading forex, indeks, komoditas, dan saham Amerika mencakup dua jenis utama, yaitu "market order" dan "limit order". Bagaimana penjelasannya? Simak di bawah ini.

Market Order

Market order adalah jenis pesanan yang meminta eksekusi segera dengan harga pasar terbaik yang tersedia. Dalam kasus market order, investor tidak menentukan harga spesifik untuk eksekusi, melainkan pesanan akan diisi dengan harga terbaik yang tersedia saat itu di pasar. Ini memastikan eksekusi cepat tetapi dapat mengekspos investor pada risiko perubahan harga yang cepat.

Limit Order

Limit order adalah jenis pesanan yang memungkinkan investor untuk menentukan harga maksimum yang mereka bersedia bayar saat membeli atau harga minimum yang mereka bersedia terima saat menjual. 

Dalam hal limit order, eksekusi pesanan hanya akan terjadi jika harga pasar mencapai atau melewati harga yang telah ditentukan oleh investor. Limit order memberi investor lebih banyak kendali atas harga eksekusi, tetapi tidak menjamin fill jika harga pasar tidak mencapai batas harga yang ditentukan.

Contoh Fill dalam Trading

Contoh Market Order Fill

Seorang investor masuk dalam platform trading saham terbaik dan ingin membeli 100 saham perusahaan ABC menggunakan market order. Harga saham saat ini adalah $50 per saham. Pesanan market order akan diisi pada harga pasar terbaik yang tersedia. Jika saham ABC dijual pada harga $50 atau lebih rendah, maka pesanan market order akan diisi dengan harga itu. 

Misalnya, jika ada penjual yang bersedia menjual saham ABC pada harga $49, maka pesanan market order akan diisi pada harga itu. Jika ada penjual yang ingin menjual pada harga lebih tinggi dari $50, pesanan market order akan diisi pada harga $50.

Contoh Limit Order Fill

Seorang investor ingin menjual saham XYZ dengan harga minimal $60 per saham. Saat ini, saham XYZ diperdagangkan pada harga $65. Investor menempatkan limit order untuk menjual 50 saham XYZ pada harga $60 atau lebih tinggi. 

Jika ada pembeli yang bersedia membayar $60 atau lebih tinggi untuk saham XYZ, maka pesanan limit order akan diisi pada harga $60. Jika tidak ada pembeli yang bersedia membayar $60 atau lebih tinggi, pesanan tidak akan terisi dan saham akan tetap dimiliki oleh investor.

Perlu diperhatikan, menggunakan market order bisa lebih berisiko dibandingkan menggunakan limit order, di mana investor menentukan harga maksimum yang bersedia dibayar. Namun, market order adalah pilihan yang baik ketika investor ingin pesanannya segera terpenuhi, terutama di pasar yang sangat fluktuatif.