Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Dalam ranah keuangan, istilah "ekuitas" mengacu pada berbagai konsep yang terkait dengan kepemilikan atas perusahaan atau investasi. Istilah ini merupakan salah satu konsep utama dalam domain keuangan dan memiliki peran krusial dalam berbagai situasi.
Komponen equity dalam konteks laporan keuangan perusahaan terdiri dari beberapa elemen utama yang mencerminkan hak kepemilikan pemegang saham. Berikut adalah komponen-komponen equity:
Common Stock (Saham Biasa): Representasi kepemilikan dasar di perusahaan yang memberikan hak suara kepada pemegang saham dan bagian dari dividen.
Preferred Stock (Saham Preferen): Jenis saham yang memberikan hak istimewa, seperti prioritas dalam pembayaran dividen dan likuidasi aset, tetapi biasanya tanpa hak suara.
Merupakan selisih antara harga jual saham di atas nilai nominalnya pada saat penerbitan saham.
Keuntungan bersih yang dihasilkan oleh perusahaan yang tidak dibagikan sebagai dividen, melainkan diinvestasikan kembali dalam bisnis atau disimpan sebagai cadangan.
Saham yang telah diterbitkan dan kemudian dibeli kembali oleh perusahaan. Ini mengurangi total equity karena saham tersebut tidak lagi beredar di pasar.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi yang tidak termasuk dalam laba bersih, seperti keuntungan/kerugian dari perubahan nilai wajar aset keuangan, penyesuaian penjabaran mata uang asing, atau keuntungan/kerugian aktuarial dari program pensiun.
Bagian dari equity yang terkait dengan entitas anak yang tidak sepenuhnya dimiliki oleh induk perusahaan, mencerminkan hak milik pemegang saham minoritas.
Setiap komponen ini mencerminkan berbagai aspek dari hak kepemilikan pemegang saham dan bagaimana perusahaan mengelola modal yang dimilikinya.
Ekuitas Pemilik (Owner's Equity)
Ekuitas di Pasar Modal (Equity Market)
Ekuitas dalam Properti (Home Equity)
Cara menghitung total equity perusahaan pada laporan keuangan adalah dengan menjumlahkan semua komponen equity yang tercantum di neraca. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Pertama, perlu memiliki akses ke laporan keuangan perusahaan, terutama neraca, di mana komponen-komponen equity terdaftar.
Periksa neraca untuk mengidentifikasi komponen-komponen equity yang tercantum. Ini termasuk modal saham (common stock dan preferred stock), modal disetor tambahan, laba ditahan, saham treasuri, pendapatan komprehensif lainnya, dan kepemilikan non-pengendali, jika berlaku.
Jumlahkan nilai dari setiap komponen equity yang tercantum pada neraca. Misalnya, jika komponen-komponen tersebut terlihat seperti ini:
Common Stock: $1,000,000
Additional Paid-In Capital: $500,000
Retained Earnings: $2,000,000
Treasury Stock: ($100,000)
Accumulated Other Comprehensive Income: $300,000
Non-Controlling Interest: $200,000
Maka total equity akan dihitung sebagai berikut
Total Equity = Penjumlahan Seluruh Komponen Equity
Total Equity = $1,000,000 + $500,000 + $2,000,000 + ($100,000) + $300,000 + $200,000 = $3,900,000
Jadi, total equity perusahaan adalah $3,900,000.
Perhatikan bahwa jika ada komponen seperti saham treasuri yang memiliki nilai negatif, itu harus dikurangkan dari total equity karena itu mengurangi hak kepemilikan pemegang saham. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menghitung total equity perusahaan dari laporan keuangannya.
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
Artikel Terpopuler HSB