Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Dow theory merupakan suatu metode analisis teknikal yang dikembangkan oleh Charles Dow pada akhir abad ke-19. Prinsipnya didasarkan pada keyakinan bahwa pasar saham mencerminkan semua informasi yang tersedia dan pergerakan pasar dapat dianalisis untuk memprediksi arah tren di masa depan. Fokus utama teori ini adalah pada pemahaman bahwa pasar mengalami tiga tahap tren yang berbeda: tren primer, tren sekunder, dan tren minor.
Selain itu, teori ini juga menekankan pentingnya konfirmasi dan sinyal pembalikan untuk menentukan apakah tren akan berlanjut atau mengalami perubahan. Konfirmasi terjadi ketika pasar mengikuti arah tren primer, sementara sinyal pembalikan muncul ketika pasar bergerak berlawanan dengan tren yang sedang berlangsung.
Katakanlah pasar saham berada dalam tren naik selama beberapa bulan terakhir, dengan tren primer menunjukkan kenaikan harga yang stabil. Namun, ada penurunan harga secara tiba-tiba, yang dapat mengindikasikan potensi pembalikan tren.
Menurut Dow Theory, penurunan yang tiba-tiba ini akan dianggap sebagai tren sekunder, yaitu koreksi terhadap tren primer. Tren sekunder dapat berlangsung selama beberapa minggu atau bulan sebelum pasar melanjutkan tren primernya.
Sebagai seorang analis teknis, Anda akan mencari sinyal trading konfirmasi bahwa tren primer kemungkinan akan berlanjut. Sinyal-sinyal ini dapat mencakup rebound harga, volume pembelian yang kuat, dan indikator ekonomi yang positif.
Jika sinyal konfirmasi ini muncul, ini akan menunjukkan bahwa tren primer kemungkinan besar akan berlanjut, dan penurunan harga yang tiba-tiba hanyalah koreksi sementara. Namun, jika pasar terus menurun dan ada sinyal pembalikan, seperti tekanan jual yang terus-menerus dan indikator ekonomi yang lemah, maka ini bisa mengindikasikan bahwa tren primer memang telah berbalik, dan tren baru telah muncul.
Penerapan Dow Theory tersebar luas di bidang analisis teknikal, yaitu studi tentang data pasar masa lalu untuk memprediksi pergerakan harga di masa mendatang. Berikut adalah beberapa aplikasi umum dari Dow Theory.
Dow Theory menyediakan kerangka kerja bagi analis teknis untuk menganalisis tren pasar dan membuat prediksi tentang pergerakan di masa depan. Dengan mengidentifikasi tren primer, sekunder, dan minor, analis dapat lebih memahami keseluruhan arah pasar dan membuat keputusan investasi yang lebih tepat.
Dow Theory dapat digunakan untuk mengelola portofolio investasi dengan memberikan wawasan tentang tren pasar. Dengan mengidentifikasi tren utama, investor dapat mengalokasikan portofolionya ke aset yang cenderung berkinerja baik di lingkungan pasar saat ini.
Dow Theory dapat digunakan untuk mengembangkan strategi trading berdasarkan tren pasar. Misalnya, seorang trader dapat menggunakan Dow Theory untuk mengidentifikasi tren primer dan kemudian menggunakan indikator teknis untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar untuk trading.
Dow Theory dapat digunakan untuk mengelola risiko dengan memberikan wawasan tentang potensi pembalikan pasar. Dengan mengidentifikasi sinyal pembalikan, investor dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi portofolionya dari potensi kerugian.
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
Artikel Terpopuler HSB