Trading
Pengertian Divergence
Divergence dalam aktivitas trading mengacu pada perbedaan antara arah pergerakan harga suatu aset dan indikator teknis yang digunakan untuk menganalisis pergerakan harga tersebut. Fenomena ini terjadi ketika terdapat ketidaksesuaian antara pergerakan harga dan indikator yang digunakan.
Divergence sendiri hadir dalam dua bentuk utama: bullish divergence dan bearish divergence. Bullish divergence mencerminkan situasi di mana harga mencatat level yang lebih rendah (higher low), tetapi indikator teknis menunjukkan level yang lebih rendah pula (lower low). Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa momentum penurunan harga melemah, dan ada potensi kenaikan harga.
Sebaliknya, bearish divergence muncul ketika harga mencatat level yang lebih tinggi (lower high), namun indikator teknis menunjukkan level yang lebih tinggi (higher high). Keadaan ini bisa menjadi sinyal bahwa momentum kenaikan harga melemah, dan ada potensi pergerakan harga untuk turun.
Divergence dapat digunakan sebagai alat konfirmasi dalam analisis teknis untuk mengidentifikasi potensi pembalikan harga atau perubahan tren. Namun, penting untuk menggunakan divergence dengan hati-hati dan mengkonfirmasi sinyal tersebut dengan analisis tambahan sebelum mengambil keputusan trading.
Macam-macam Divergence dalam Trading
Regular Divergence
Regular divergence terjadi ketika pergerakan harga membentuk higher high atau lower low, tetapi indikator teknis tidak mengikuti tren yang sama. Regular bullish divergence terjadi ketika harga membentuk lower low yang kemudian diikuti oleh lower low yang lebih tinggi pada indikator teknis. Regular bearish divergence terjadi ketika harga membentuk higher high yang kemudian diikuti oleh higher high yang lebih rendah pada indikator teknis.
Hidden Divergence
Hidden divergence terjadi ketika pergerakan harga membentuk higher high atau lower low, tetapi indikator teknis menunjukkan pergerakan yang berlawanan. Hidden bullish divergence terjadi ketika harga membentuk higher low yang kemudian diikuti oleh higher low yang lebih rendah pada indikator teknis. Hidden bearish divergence terjadi ketika harga membentuk lower high yang kemudian diikuti oleh lower high yang lebih tinggi pada indikator teknis.
Reversal Divergence
Reversal divergence terjadi ketika pergerakan harga membentuk higher high atau lower low yang diikuti oleh perubahan tren secara keseluruhan. Reversal bullish divergence terjadi ketika harga membentuk lower low yang kemudian diikuti oleh perubahan tren menjadi tren naik. Reversal bearish divergence terjadi ketika harga membentuk higher high yang kemudian diikuti oleh perubahan tren menjadi tren turun.
Dalam penggunaan divergence, penting untuk mengkonfirmasi sinyal dengan indikator tambahan atau analisis teknis lainnya untuk memastikan keakuratan dan validitasnya. Divergence dapat memberikan petunjuk tentang pembalikan harga atau perubahan tren, tetapi tetaplah berhati-hati dan gunakan analisis lain sebagai pendukung sebelum mengambil keputusan trading.
Faktor Penyebab Terjadinya Divergence
Kekuatan dan kelemahan pasar
Sentimen pasar
Kesenjangan antara fundamental dan teknikal
Perubahan siklus pasar
Faktor teknis lainnya