Trading
Pengertian Day Order
Day Order adalah jenis instruksi yang diberikan kepada broker untuk menjalankan transaksi tertentu dalam jangka waktu satu hari perdagangan. Jika transaksi tersebut tidak bisa dieksekusi sebelum pasar tutup, maka order tersebut secara otomatis dibatalkan.
Fungsi Day Order
Fungsi utama Day Order adalah untuk membatasi waktu eksekusi transaksi. Order ini memberikan kontrol kepada trader untuk menentukan kapan transaksi harus dilakukan. Hal ini sangat berguna dalam trading forex yang volatil, di mana harga dapat berubah dengan cepat.
Jenis-jenis Day Order
Jenis Day Order tergantung pada instruksi khusus yang diberikan oleh trader. Ini bisa berupa:
1. Market Day Order
Ini adalah perintah untuk membeli atau menjual sekuritas pada harga pasar terbaik yang tersedia segera setelah order diterima oleh pasar. Jika order tidak dapat dipenuhi pada hari yang sama, maka akan dibatalkan pada akhir hari perdagangan.
2. Limit Day Order
Ini adalah perintah untuk membeli atau menjual sekuritas pada harga spesifik atau lebih baik. Jika harga yang spesifik itu tidak tercapai pada hari yang sama, order tersebut akan dibatalkan pada penutupan pasar. Misalnya, Anda ingin membeli saham XYZ pada $50 atau kurang. Anda dapat memasukkan Limit Day Order, dan jika saham tersebut tidak mencapai $50 atau kurang pada hari tersebut, order Anda akan dibatalkan.
3. Stop Day Order (Stop-Loss Day Order atau Stop-Limit Day Order)
Stop order adalah order yang akan berubah menjadi market order setelah harga sekuritas mencapai harga tertentu (harga stop). Stop-Loss Day Order akan menjual sekuritas Anda jika harga jatuh ke titik tertentu untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
Stop-Limit Day Order, di sisi lain, menetapkan dua harga: harga stop yang akan mengubah order menjadi limit order, dan harga limit yang merupakan harga terendah yang Anda terima dalam penjualan atau harga tertinggi yang akan Anda bayar dalam pembelian. Sama seperti jenis day order lainnya, jika kondisi ini tidak terpenuhi pada hari yang sama, order tersebut akan dibatalkan pada penutupan pasar.
4. Day Time-in-Force Order (Day TIF)
Ini adalah spesifikasi yang diterapkan pada order yang menyatakan order harus dipenuhi pada hari itu atau dibatalkan. Ini berlaku untuk market order, limit order, dan stop order.
Setiap jenis Day Order memberikan tingkat kontrol yang berbeda atas kapan dan bagaimana order dieksekusi, serta bagaimana risiko dan potensi keuntungan dikelola. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk memahami jenis order ini dan bagaimana masing-masing bekerja sebelum memasukkan order dalam trading.
Cara Kerja Day Order
Day Order bekerja dengan menentukan bahwa order harus dieksekusi pada hari yang sama. Trader memberikan instruksi kepada broker untuk melakukan transaksi pada harga tertentu. Jika kondisi pasar memenuhi instruksi tersebut sebelum pasar tutup, transaksi akan dieksekusi. Jika tidak, order tersebut akan dibatalkan.
Contoh Day Order
Misalkan Anda adalah trader forex dan Anda memutuskan untuk menjual EUR/USD jika mencapai 1.2000. Anda dapat menempatkan Day Order untuk menjual pada harga tersebut. Jika harga EUR/USD mencapai 1.2000 pada hari itu, broker Anda akan menjual. Jika tidak, order Anda akan dibatalkan dan Anda harus menempatkan order baru pada hari berikutnya jika masih ingin menjual.