Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Credit Default Swap (CDS) merupakan kontrak derivatif yang memungkinkan investor mengelola risiko gagal bayar atas instrumen keuangan seperti obligasi atau pinjaman. Dalam skema CDS, pembeli kontrak membayar premi secara berkala kepada penjual, yang berfungsi sebagai asuransi jika terjadi default dari pihak ketiga yang menerbitkan instrumen keuangan tersebut.
Jika pihak ketiga mengalami gagal bayar, penjual CDS berkewajiban untuk mengganti kerugian pembeli sesuai dengan ketentuan kontrak. CDS sering digunakan oleh investor untuk melindungi portofolio mereka dari potensi kerugian kredit sekaligus sebagai alat untuk berspekulasi pada stabilitas finansial pihak yang diasuransikan.
CDS memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:
Fungsi utama CDS adalah untuk memberikan perlindungan terhadap risiko default atau kegagalan pembayaran utang oleh penerbit obligasi atau pinjaman. Ini memungkinkan investor untuk mengurangi risiko kredit yang mereka hadapi.
Selain digunakan sebagai alat perlindungan, CDS juga dapat digunakan untuk spekulasi. Investor dapat membeli CDS untuk mengambil posisi terhadap risiko default suatu entitas, tanpa harus memiliki obligasi atau pinjaman yang mendasarinya.
CDS memungkinkan lembaga keuangan dan perusahaan untuk mengelola eksposur risiko kredit mereka secara lebih efisien. Misalnya, mereka dapat menggunakan CDS untuk mengalihkan risiko kredit ke pihak lain atau untuk menyeimbangkan portofolio investasi mereka.
Dengan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual risiko kredit, CDS dapat meningkatkan likuiditas pasar untuk obligasi dan pinjaman, serta mempermudah perdagangan instrumen tersebut.
CDS sering digunakan dalam konteks pasar keuangan untuk mengelola risiko dan spekulasi. Beberapa aplikasi umum dari CDS dalam konteks adalah:
Investor dapat menggunakan CDS untuk melindungi portofolio investasi mereka terhadap potensi kerugian akibat default kredit. Ini adalah strategi yang umum digunakan oleh manajer portofolio untuk mengurangi risiko kredit.
Lembaga keuangan seperti bank dapat menggunakan CDS untuk memindahkan risiko kredit dari neraca mereka ke pihak lain, yang membantu mereka dalam manajemen risiko dan alokasi modal.
CDS juga diperdagangkan di pasar sekunder, memungkinkan investor untuk membeli dan menjual kontrak CDS dengan harga pasar yang berubah-ubah. Ini menciptakan pasar tambahan untuk risiko kredit dan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan risiko.
Credit Default Swap sering dianggap sebagai bentuk asuransi terhadap risiko default kredit. Namun, ada beberapa perbedaan penting antara CDS dan asuransi tradisional:
Berbeda dengan asuransi tradisional yang memerlukan kepemilikan aset (seperti rumah atau mobil) untuk mendapatkan perlindungan, CDS dapat dibeli tanpa perlu memiliki obligasi atau pinjaman yang dilindungi.
Dalam CDS, penjual kontrak bukanlah perusahaan asuransi tradisional, tetapi biasanya lembaga keuangan atau investor lain yang siap menanggung risiko default.
CDS dapat digunakan tidak hanya untuk perlindungan tetapi juga untuk spekulasi, yaitu dengan mengambil posisi terhadap kemungkinan default suatu entitas tanpa memiliki aset yang mendasarinya.
Pasar CDS sering kali kurang diatur dibandingkan dengan industri asuransi, dan perdagangan CDS dapat terjadi di pasar over-the-counter (OTC) yang mungkin kurang transparan.
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
Artikel Terpopuler HSB