Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading

Compounding

Pengertian Compounding

Compounding adalah proses di mana keuntungan atau pendapatan dari investasi ditambahkan kembali ke modal awal, sehingga nilai totalnya tumbuh lebih cepat seiring waktu.

Singkatnya, compounding berarti keuntungan yang kamu peroleh diinvestasikan kembali, sehingga keuntungan dari investasi tambahan tersebut juga menghasilkan keuntungan baru. Proses ini memungkinkan nilai investasi atau tabungan kamu berkembang dengan lebih cepat dalam jangka panjang.

Fungsi Compounding

  • Pertumbuhan Eksponensial

    Compounding memungkinkan investasi atau simpanan tumbuh secara eksponensial seiring berjalannya waktu. Pendapatan atau keuntungan yang diinvestasikan kembali akan menciptakan pendapatan tambahan, yang pada gilirannya akan menghasilkan lebih banyak pendapatan di masa depan.

  • Maksimalkan Potensi Pertumbuhan

    Dengan memanfaatkan compounding, Anda dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan keuangan Anda. Pendapatan yang diinvestasikan kembali akan memberikan dorongan tambahan untuk meningkatkan nilai investasi atau simpanan Anda.

  • Pembentukan Kekayaan Jangka Panjang

    Compounding memainkan peran penting dalam pembentukan aset jangka panjang. Melalui efek eksponensial, investasi kecil dapat berkembang menjadi jumlah yang signifikan dalam periode waktu yang panjang.

  • Pengaruh Waktu

    Compounding membutuhkan waktu untuk memberikan hasil yang optimal. Semakin lama Anda berinvestasi atau mengkomponenkan simpanan Anda, semakin besar pengaruh compounding terhadap pertumbuhan keuangan Anda.

  • Stabilitas Keuangan

    Compounding membantu menciptakan stabilitas keuangan di masa depan. Dengan pertumbuhan yang berkelanjutan, Anda dapat membangun cadangan dana yang cukup, mencapai tujuan keuangan jangka panjang, dan menghadapi kebutuhan keuangan yang tak terduga.

Contoh Cara Kerja Compounding

Berikut adalah contoh aktivitas compounding untuk memberikan gambaran tentang bagaimana proses ini berjalan:

Seorang investor memutuskan untuk menginvestasikan Rp10.000.000 di suatu instrumen investasi yang menghasilkan rata-rata 10% pertahun. Investasi awal ini menjadi modal awal untuk proses compounding.

Setiap tahun, investor menerima pendapatan sebesar 10% dari investasi awalnya, yaitu Rp1.000.000.

Alih-alih menarik pendapatan tersebut, investor memutuskan untuk menginvestasikannya kembali ke instrumen investasi. Dalam contoh ini, pendapatan tahunan Rp1.000.000 akan ditambahkan ke investasi awal pada tahun berikutnya.

Dengan reinvestasi pendapatan, total investasi akan bertambah setiap tahun. Misalnya, pada tahun kedua, total investasi menjadi Rp11.000.000 (Rp10.000.000 investasi awal + Rp 1.000.000 pendapatan tahunan). Pada tahun ketiga, total investasi menjadi Rp 12.100.000 (Rp11.000.000 + Rp 1.100.000 pendapatan tahunan), dan seterusnya.

Misalkan kamu memulai trading NASDAQ dengan modal $1,000 dan mendapat keuntungan 5% setiap bulan. Pada bulan pertama, modalmu tumbuh menjadi $1,050. Keuntungan ini diinvestasikan kembali, sehingga bulan kedua modal yang ditradingkan menjadi $1,050, dan setelah 5% profit, totalnya menjadi $1,102.5. Jika proses ini diulang selama 12 bulan dengan hasil konsisten, modal awal $1,000 bisa tumbuh menjadi sekitar $1,795.85 di akhir tahun. Contoh ini menunjukkan bagaimana compounding memperbesar modal secara bertahap, memaksimalkan potensi keuntungan dari waktu ke waktu.

Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan investasi akan semakin signifikan. Semakin lama investasi dibiarkan berkomponen, semakin besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan total.

Compounding memberikan hasil terbaik dalam jangka panjang. Misalnya, setelah 10 tahun, total investasi dapat mencapai sekitar Rp25.937.424, dan setelah 20 tahun, total investasi dapat mencapai sekitar Rp67.275.954.

Cara Memaksimalkan Compounding Effect dalam Investasi

  • Memulai investasi: Semakin awal Anda berinvestasi, semakin lama efek compounding bekerja.

  • Investasi Secara Konsisten: Lakukan investasi rutin, meskipun dalam jumlah kecil, untuk pertumbuhan yang maksimal.

  • Pilih Instrumen dengan Return Tinggi: Pastikan investasi menawarkan tingkat pengembalian yang baik sesuai profil risiko Anda.

  • Gunakan Reinvestasi Dividen: Biarkan dividen diinvestasikan kembali agar modal terus bertambah.

  • Bersabar dan Biarkan Uang Bekerja: Hindari sering menarik keuntungan agar compounding effect dapat bekerja optimal.

Daftar Isi

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.