Trading
Pengertian Close Order
Close order adalah instruksi trader kepada broker untuk menutup posisi terbuka, baik untuk mengamankan profit maupun membatasi kerugian. Posisi terbuka terjadi ketika trader membeli atau menjual aset tanpa transaksi sebaliknya.
Tujuan utama close order adalah mengelola risiko dan mengoptimalkan hasil trading. Trader dapat menutup posisi saat target profit tercapai atau ketika harga bergerak berlawanan dengan prediksi. Keputusan ini menjadi bagian penting dalam strategi trading untuk menjaga keseimbangan antara potensi keuntungan dan perlindungan modal.
Jenis-Jenis Close Order
Terdapat beberapa jenis close order yang umum digunakan, antara lain:
Market Order: Instruksi untuk menutup posisi secepat mungkin dengan harga pasar terbaik saat order diterima.
Limit Order: Instruksi untuk menutup posisi pada harga tertentu atau lebih baik.
Stop Order: Instruksi untuk menutup posisi pada harga tertentu atau lebih buruk, biasanya digunakan untuk membatasi kerugian.
Stop-Limit Order: Kombinasi stop order dan limit order, di mana order hanya akan dieksekusi jika harga mencapai level stop tertentu dan kemudian di market order pada harga limit atau lebih baik.
Keuntungan Close Order
Menggunakan close order dalam trading memberikan sejumlah keuntungan yang signifikan, antara lain:
1. Merealisasikan Keuntungan
Close order memungkinkan trader untuk mengamankan keuntungan yang telah tercapai dengan menutup posisi pada harga yang menguntungkan.
2. Membatasi Kerugian
Dengan menggunakan close order, terutama stop order, trader dapat membatasi kerugian ketika pergerakan harga tidak sesuai dengan prediksi awal.
3. Meningkatkan Kontrol
Close order memberikan trader kontrol lebih besar dalam keputusan mereka, memungkinkan untuk keluar dari pasar pada waktu yang tepat sesuai dengan strategi yang telah disusun.
4. Mengurangi Risiko
Menutup posisi yang tidak menguntungkan melalui close order membantu trader mengurangi risiko keseluruhan dalam portofolio mereka, menjaga agar kerugian tidak semakin besar.
Risiko Menggunakan Close Order
Beberapa risiko yang terkait dengan penggunaan close order adalah sebagai berikut:
1. Slippage (Perbedaan Harga Eksekusi)
Salah satu risiko terbesar yang terkait dengan close order adalah slippage, yaitu perbedaan antara harga yang diinginkan oleh trader dan harga aktual saat order dieksekusi. Ini sering terjadi dalam kondisi pasar yang sangat volatil, misalnya selama pengumuman data ekonomi penting atau ketika ada fluktuasi harga yang cepat.
2. Keterlambatan Eksekusi
Dalam kondisi pasar yang sangat cepat atau saat ada lonjakan volume trading, eksekusi order bisa tertunda, yang mengakibatkan order tidak dieksekusi tepat pada waktu yang diinginkan. Ini dapat berisiko, terutama jika order yang Anda pasang melibatkan batasan harga yang sangat ketat.
3. Kesalahan Pengaturan Order
Ketika trader tidak mengatur close order dengan benar, ada kemungkinan order tidak akan dieksekusi seperti yang diinginkan. Misalnya, jika trader salah memasukkan harga atau parameter stop order, posisi bisa tetap terbuka lebih lama dari yang diinginkan, atau bahkan tidak ditutup sama sekali.
4. Perubahan Arah Pasar Secara Mendadak
Pasar bisa berubah secara tiba-tiba, dan order yang tampaknya menguntungkan pada satu titik waktu bisa menjadi tidak relevan. Sebagai contoh, jika trader menggunakan limit order untuk menutup posisi pada harga tertentu, tetapi pasar tiba-tiba bergerak jauh lebih tinggi atau lebih rendah, order tersebut mungkin tidak dieksekusi sesuai harapan.
Cara Melakukan Close Order
Langkah-langkah untuk melakukan close order umumnya bervariasi tergantung platform trading yang digunakan. Berikut adalah langkah-langkah umum:
Akses Platform Trading: Masuk ke platform trading yang Anda gunakan.
Pilih Posisi Terbuka: Temukan daftar posisi trading terbuka Anda.
Pilih Jenis Order: Pilih jenis close order yang Anda inginkan (market order, limit order, stop order, atau stop-limit order).
Masukkan Parameter Order: Masukkan parameter order yang diperlukan, seperti jumlah lot, harga limit atau stop (jika ada), dan ketentuan order lainnya.
Konfirmasi Order: Konfirmasi detail order Anda dan klik tombol "Kirim" atau "Submit".
Pastikan Anda memahami dengan baik jenis close order yang Anda pilih dan parameter order yang Anda masukkan sebelum mengkonfirmasi order.
Penting untuk diingat:
Close order tidak selalu menjamin eksekusi pada harga yang diinginkan. Harga pasar dapat berfluktuasi dengan cepat, dan order Anda mungkin dieksekusi pada harga yang sedikit berbeda dari yang Anda pilih.
Biaya broker mungkin berlaku untuk close order. Pastikan Anda mengetahui biaya broker yang terkait dengan platform trading Anda.