Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Central Pivot Point, yang sering disebut juga dengan "Pivot", adalah sebuah alat analisis teknikal yang digunakan oleh para trader untuk menentukan level support dan resistance potensial dalam pasar. Metode ini menghitung rata-rata dari data harga tertinggi, terendah, dan penutupan dari sesi trading sebelumnya untuk menghasilkan pivot point sentral beserta beberapa level support dan resistance lainnya.
Salah satu fungsi utama dari Central Pivot Point adalah membantu trader untuk mengidentifikasi level support dan resistance dalam pasar. Level support dan resistance adalah level harga di mana pergerakan harga cenderung berhenti dan berbalik. Dengan memahami di mana level-level ini berada, trader dapat merencanakan strategi trading mereka dengan lebih baik, termasuk menentukan kapan harus masuk (entry) atau keluar (exit) dari suatu posisi.
Salah satu tantangan terbesar dalam trading adalah mengendalikan emosi. Central Pivot Point adalah alat analisis teknikal yang berdasarkan pada data historis, bukan pada spekulasi atau perasaan. Dengan menggunakan metode ini, trader dapat membuat keputusan yang lebih objektif dan terukur.
Keunggulan lain dari Central Pivot Point adalah versatilitasnya. Central Pivot Point dapat digunakan dalam berbagai jenis pasar, seperti pasar forex, saham, atau komoditas. Selain itu, Central Pivot Point juga dapat digunakan dalam berbagai timeframe, mulai dari timeframe intraday (harian) hingga daily (harian) dan weekly (mingguan).
Central Pivot Point juga sering digunakan untuk menentukan target profit. Dengan mengetahui level-level pivot, trader dapat memperkirakan sampai sejauh mana harga akan bergerak dan menetapkan target profit mereka berdasarkan level-level tersebut.
Dengan demikian, Central Pivot Point adalah alat yang berguna untuk membantu trader membuat keputusan trading yang lebih baik dan lebih terukur.
Seperti alat analisis teknikal lainnya, pivot point bukanlah jaminan bahwa pasar akan bereaksi sesuai dengan level yang ditunjukkan. Hal ini berarti ada potensi untuk salah sinyal.
Agar lebih akurat, trader seringkali memerlukan indikator tambahan untuk mengkonfirmasi sinyal yang diberikan oleh pivot point.
Pada saat pasar mengalami volatilitas yang tinggi, pivot point mungkin kurang akurat dalam memberikan prediksi.
Bayangkan seorang trader yang melihat grafik harian sebuah pasangan mata uang EUR/USD. Dari sesi trading sebelumnya, dia mencatat bahwa harga tertinggi adalah 1.2100, harga terendah adalah 1.2000, dan harga penutupan adalah 1.2050.
Central Pivot Point dapat dihitung dengan rumus:
Pivot = (High+Low+Close)/3
Dengan memasukkan data dari contoh di atas, trader akan mendapatkan Central Pivot Point sebesar 1.2050.
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
Artikel Terpopuler HSB