Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah pasar utama untuk perdagangan efek di Indonesia yang terletak di Jakarta dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). BEI mulai beroperasi pada tahun 1977 dan merupakan satu-satunya bursa saham di Indonesia. Selain itu, BEI juga menjadi anggota Federasi Bursa Dunia dan Bursa Efek Asia Pasifik (APX). Sebagai pusat utama perdagangan saham dan instrumen keuangan lainnya di Indonesia, peran BEI sangat penting dalam perekonomian dan investasi di negara ini.
BEI mencatatkan lebih dari 500 saham dan obligasi dari lebih dari 200 emiten, termasuk perusahaan milik negara, bank, dan entitas publik lainnya. Ini juga menawarkan berbagai produk investasi: reksa dana, derivatif, dan produk investasi lainnya.
Indeks utama BEI adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang merupakan indeks seluruh saham yang terdaftar di bursa. Ini dihitung setiap hari dan digunakan sebagai patokan bagi investor saat berdagang di bursa.
Bursa ini juga menawarkan berbagai indeks lain seperti Jakarta Islamic Index (JII), Jakarta Financial Index (JFI), Jakarta Industrial Index (JII), dan Jakarta Real Estate Index (JREI). Indeks ini digunakan untuk mengukur kinerja saham-saham yang tercatat di bursa.
BEI juga aktif berperan dalam meningkatkan pendidikan investor dan literasi keuangan di Indonesia. Mereka menyelenggarakan berbagai seminar, lokakarya, dan acara lainnya untuk membantu investor dalam memahami lebih dalam tentang berinvestasi di pasar saham. Selain itu, BEI secara rutin menerbitkan laporan pasar saham dan menyediakan beragam sumber daya lainnya yang membantu investor dalam mengambil keputusan investasi yang cerdas.
Pasar modal sudah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek sudah hadir semenjak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal saat itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC.
Walaupun pasar modal sudah ada semenjak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tak berjalan seperti yang diinginkan.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial terhadap pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi lainnya yang menyebabkan operasi bursa efek tak bisa berjalan sebagimana mestinya.
Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan aturan yang dikeluarkan pemerintah.
Jam perdagangan Bursa Efek Indonesia selama masa pandemi ini adalah pukul 09.00-11.30 untuk sesi I dan 13.30-15.00 untuk sesi II.
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
Artikel Terpopuler HSB