Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading

Breakeven

Apa itu Breakeven Trading?

Breakeven trading adalah titik di mana keuntungan dari transaksi sama dengan kerugian yang dialami trader, artinya tidak ada keuntungan atau kerugian yang tercatat. Dalam perdagangan saham, forex, atau instrumen keuangan lainnya, harga aset yang diperdagangkan selalu berfluktuasi. Breakeven tercapai ketika harga bergerak cukup untuk menutupi biaya transaksi, termasuk komisi dan spread, namun tidak cukup untuk menghasilkan keuntungan. 

Memahami breakeven sangat penting dalam pengelolaan risiko, karena membantu trader menentukan level harga untuk menutup posisi tanpa kehilangan modal, yang pada akhirnya mendukung pengambilan keputusan yang lebih bijaksana dalam trading.

Manfaat Breakeven Trading

1. Mengelola Risiko dengan Lebih Efektif

2. Pengambilan Keputusan yang Lebih Bijaksana

3. Mengurangi Tekanan Psikologis

4. Melatih Disiplin dan Konsistensi

5. Potensi Keuntungan Lebih Tinggi

Cara Menghitung Breakeven Trading

1. Kenali Biaya Transaksi: 

Langkah pertama dalam menghitung breakeven trading adalah mengidentifikasi semua biaya transaksi yang terkait dengan posisi trading. Biaya transaksi ini mencakup komisi broker, spread (perbedaan antara harga jual dan beli), dan biaya lainnya yang mungkin dikenakan saat membuka atau menutup posisi.

2. Tentukan Arah Trading: 

Pilih apakah Anda ingin membuka posisi beli (buy) atau posisi jual (sell) pada suatu aset atau instrumen keuangan. Keputusan ini akan mempengaruhi cara menghitung breakeven trading.

3. Perhitungkan Harga Masuk (Entry Price): 

Jika Anda membuka posisi beli (buy), harga masuk adalah harga di mana Anda membeli aset. Jika Anda membuka posisi jual (sell), harga masuk adalah harga di mana Anda menjual aset.

4. Perhitungkan Harga Keluar (Exit Price): 

Harga keluar adalah harga yang Anda harapkan aset akan mencapainya sehingga Anda bisa menutup posisi dengan keuntungan. Jika Anda membuka posisi beli, harga keluar akan lebih tinggi daripada harga masuk. Sebaliknya, jika Anda membuka posisi jual, harga keluar akan lebih rendah dari harga masuk.

5. Hitung Selisih Harga (Profit Target): 

Selisih antara harga keluar dan harga masuk adalah profit target Anda. Ini adalah jumlah keuntungan yang ingin Anda capai dari posisi trading. Gunakan Rumus Breakeven Trading: Rumus untuk menghitung breakeven trading adalah:

Jika membuka posisi beli (buy):

Breakeven Price = Harga Masuk + Biaya Transaksi

Jika membuka posisi jual (sell):

Breakeven Price = Harga Masuk - Biaya Transaksi

Jika harga keluar sama dengan breakeven price, maka Anda mencapai titik breakeven, di mana keuntungan dan kerugian sama besarnya.

Contoh Breakeven Trading

Anda membuka posisi beli pada saham ABC dengan harga masuk $50. Biaya transaksi (komisi dan spread) adalah $2. Anda menetapkan harga keluar atau target profit sebesar $55.

Breakeven Price = $50 + $2 = $52

Jadi, untuk mencapai titik breakeven, harga saham ABC harus mencapai $52 ketika Anda akan menutup posisi tanpa keuntungan atau kerugian.

Menghitung breakeven trading membantu Anda menentukan level harga di mana Anda harus keluar dari posisi untuk menghindari kerugian atau mengunci keuntungan. Dengan menguasai keterampilan ini, Anda dapat mengelola risiko secara efektif dan meningkatkan potensi keberhasilan dalam aktivitas trading Anda.

Daftar Isi

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.