Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Break Even Point (BEP) adalah istilah dalam bisnis dan keuangan yang menggambarkan saat total pendapatan sama dengan total biaya yang terkait dengan produksi dan penjualan produk. Pada titik ini, sebuah perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian dengan kata lain, perusahaan "break even."
Break Even Point dapat dihitung dalam unit produk yang dijual atau melalui jumlah pendapatan rupiah yang diperoleh. Ini merupakan alat penting untuk manajemen karena memberikan gambaran jelas tentang jumlah minimum penjualan yang diperlukan untuk menghindari kerugian. BEP sangat berguna dalam perencanaan keuangan, analisis biaya, penetapan harga, dan pengambilan keputusan bisnis lainnya.
Berikut adalah beberapa fungsi break even point:
Salah satu fungsi utama dari penggunaan Break Even Point adalah untuk membantu dalam pengambilan keputusan. BEP memberikan informasi penting yang dibutuhkan oleh manajemen untuk membuat keputusan tentang apakah melanjutkan produk tertentu, memulai proyek baru, atau menilai efektivitas strategi penjualan yang sedang berlangsung.
BEP juga memainkan peran kunci dalam penetapan harga produk. Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat menetapkan harga jual yang tidak hanya menutupi semua biaya tetapi juga menghasilkan keuntungan yang diinginkan setelah mencapai BEP.
Break Even Analysis membantu perusahaan dalam membuat perencanaan dan budgeting yang efektif. Dengan memahami berapa banyak unit yang harus dijual untuk mencapai titik impas, perusahaan dapat membuat anggaran yang lebih akurat dan realistis.
BEP membantu dalam mengidentifikasi tingkat risiko yang terkait dengan produk atau proyek baru. Dengan mengetahui jumlah penjualan yang diperlukan untuk mencapai BEP, manajemen bisa menilai apakah suatu inisiatif berisiko terlalu tinggi atau tidak.
Sebuah perusahaan Amazon memproduksi dan menjual sebuah produk dengan biaya tetap total sebesar Rp100.000.000 per tahun. Biaya variabel per unit produk adalah Rp50.000, dan produk tersebut dijual dengan harga Rp100.000 per unit.
Hitunglah Break Even Point Rupiah dalam jumlah unit dan total penjualan.
Untuk menghitung Break Even Point dalam unit, kita perlu menggunakan rumus berikut:
BEP (unit) = Total Biaya Tetap / Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit
Memasukkan nilai dari soal:
BEP (unit) = Rp100.000.000 / Rp100.000 - Rp50.000
BEP (unit) = Rp100.000.000 / Rp50.000
BEP (unit) = 2.000 unit
Jadi, perusahaan harus menjual 2.000 unit untuk mencapai titik impas.
Untuk mengetahui Break Even Point dalam rupiah, kita kalikan jumlah unit dengan harga per unit:
BEP (rupiah) = BEP (unit) x Harga Jual per Unit
BEP (rupiah) = 2.000 unit x Rp100.000
BEP (rupiah) = Rp200.000.000
Jadi, perusahaan harus menjual produknya senilai Rp200.000.000 untuk mencapai titik impas.
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
Artikel Terpopuler HSB