Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Black Monday adalah istilah yang merujuk kepada peristiwa dramatis di pasar keuangan, terutama dalam pasar saham, di mana terjadi penurunan harga secara signifikan dalam waktu singkat. Hari ini seringkali dikaitkan dengan kepanikan massal dan penjualan besar-besaran aset keuangan.
Peristiwa Black Monday yang paling terkenal terjadi pada tanggal 19 Oktober 1987. Pada hari itu, indeks saham Dow Jones Industrial Average di Wall Street anjlok sebesar 22,6%, yang merupakan penurunan terbesar dalam sejarah satu hari untuk indeks tersebut. Penurunan tersebut menciptakan kepanikan di pasar saham di seluruh dunia dan menandai awal dari periode volatilitas ekstrem di pasar keuangan.
Salah satu penyebab utama Black Monday adalah adanya kekhawatiran tentang valuasi yang terlalu tinggi di pasar saham. Sebelum peristiwa tersebut, pasar saham telah mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, yang menciptakan kekhawatiran bahwa harga saham telah melebihi nilai fundamental perusahaan.
Ketika investor mulai merasa bahwa harga saham tidak lagi mencerminkan nilai sebenarnya, ini menciptakan kondisi untuk penurunan harga yang tajam.
Penggunaan program komputer untuk perdagangan saham telah meningkat pesat pada akhir 1980-an. Program-program ini dirancang untuk menjalankan perdagangan secara otomatis berdasarkan serangkaian parameter yang ditentukan sebelumnya.
Ketika penurunan harga saham dimulai pada Black Monday, program-program tersebut secara otomatis memicu penjualan besar-besaran, memperburuk penurunan harga dan menciptakan spiral penurunan yang sulit dihentikan.
Ketidakpastian politik dan ekonomi juga menjadi faktor penting dalam menciptakan kondisi untuk Black Monday. Perubahan kebijakan moneter, perselisihan perdagangan internasional, dan ketidakpastian hubungan antara Amerika Serikat dan negara-negara lain menambah ketidakstabilan di pasar keuangan.
Investor cemas tentang dampak potensial dari peristiwa politik dan ekonomi terkait, yang menyebabkan peningkatan volatilitas di pasar saham.
Black Monday juga mencerminkan reaksi pasar terhadap peristiwa luar biasa yang terjadi pada saat itu. Peristiwa seperti penurunan nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang dan penerbitan surat utang oleh pemerintah AS untuk membiayai defisit anggaran meningkatkan kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi global.
Ketika ketidakpastian meningkat, investor cenderung mengambil tindakan defensif, yang memicu penjualan besar-besaran aset keuangan.
Dampak Black Monday sangat signifikan dan mencakup:
- Kehilangan Kekayaan: Banyak investor mengalami kerugian besar karena penurunan tajam dalam nilai portofolio investasi mereka.
- Ketidakpastian Ekonomi: Black Monday memicu kekhawatiran akan resesi ekonomi global dan menghasilkan volatilitas ekstrem di pasar keuangan.
- Perubahan Regulasi: Peristiwa ini memicu perdebatan tentang perluasan regulasi pasar keuangan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Black Monday tidak hanya merupakan peristiwa sejarah dalam dunia keuangan, tetapi juga menjadi pelajaran berharga tentang kerentanan pasar keuangan terhadap ketidakstabilan dan kepanikan. Ini menekankan pentingnya manajemen risiko yang baik dan pemahaman yang mendalam tentang dinamika pasar bagi investor dan pelaku pasar keuangan lainnya.
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
Artikel Terpopuler HSB