Basket Trade

Apa Itu Basket Trade?

Basket Trade merujuk pada aksi jual beli sekumpulan aset atau sekuritas secara bersamaan dalam satu transaksi. Metode ini biasanya digunakan oleh investor besar seperti perusahaan investasi atau pedagang institusional. Basket trade sangat penting bagi investor institusional atau dana investasi yang perlu mengelola sejumlah besar sekuritas dalam komposisi tertentu.

Misalnya, jika dana menerima investasi tunai baru, manajer dana harus membeli sekuritas dalam jumlah besar sekaligus untuk menjaga keseimbangan portofolio. Tanpa basket trade, perubahan harga sekuritas dapat merusak proporsi portofolio.

Hal-hal yang Harus Diketahui soal Basket Trade

Basket trade biasanya melibatkan 15 sekuritas atau lebih, dengan fokus utama pada saham. Namun keranjang juga dapat mencakup aset lain seperti mata uang atau komoditas. 

Performa keranjang sering diukur berdasarkan indeks tertentu untuk memastikan strategi investasi berjalan sesuai target. 

Dalam beberapa kasus, manajer dana membuat keranjang dengan opsi beli (panjang) atau opsi jual (pendek) untuk memanfaatkan pergerakan harga suatu indeks. Dengan strategi ini, keranjang tidak berisi sekuritas fisik, tetapi kumpulan kontrak derivatif seperti opsi. 

Contoh Keranjang Komoditas: Investor dapat membuat keranjang yang mencakup berbagai komoditas seperti gandum, kedelai, dan jagung untuk diversifikasi atau memanfaatkan volatilitas harga. 

Sebagian besar perusahaan besar investasi atau pialang yang menyediakan basket trade menetapkan jumlah investasi minimum untuk mengakses fitur ini.

Strategi Pembobotan dalam Basket Trade

Distribusi nilai dalam basket trade dapat disesuaikan dengan berbagai cara:

• Pembobotan Dolar: Jumlah investasi keseluruhan dibagi rata dalam dolar di antara semua komponen keranjang.

• Pembobotan Saham: Setiap komponen mendapatkan jumlah saham yang sama, tanpa mempertimbangkan nilai pasar saham tersebut.

• Persentase Bobot: Aset dalam keranjang dialokasikan berdasarkan persentase tertentu dari total investasi.

Contoh Alokasi:

Misalkan seorang investor ingin mengalokasikan $50.000 ke dalam keranjang yang berisi 15 sekuritas. Jika menggunakan pembobotan dolar, setiap sekuritas akan menerima alokasi sebesar $3.333,33. Dengan pendekatan ini, investor dapat memastikan distribusi dana yang merata di antara semua komponen keranjang.

Manfaat Basket Trade

1. Pilihan yang Disesuaikan

Investor dapat membuat keranjang yang sesuai dengan tujuan mereka, seperti:

• Hanya berisi saham dengan dividen tinggi untuk mendapatkan pendapatan pasif.

• Berfokus pada sektor tertentu (misalnya teknologi atau energi).

• Memilih saham berdasarkan kapitalisasi pasar (besar, menengah, atau kecil).

2. Kemudahan Alokasi

Basket trade memudahkan investor mendistribusikan investasi ke berbagai aset secara efisien.

• Alokasi Saham: Membagi jumlah saham yang sama untuk setiap sekuritas dalam keranjang.

• Alokasi Dolar atau Persentase: Menggunakan total nilai investasi untuk mendistribusikan sekuritas secara proporsional.

3. Kontrol Lebih Besar

• Investor dapat menambah, menghapus, atau mengganti sekuritas dalam keranjang sesuai kebutuhan.

• Basket Trade memungkinkan investor untuk memantau kinerja portofolio secara keseluruhan, menghemat waktu karena tidak perlu memantau setiap sekuritas secara individual.

• Dengan fleksibilitas ini, investor dapat dengan mudah menyesuaikan strategi investasi mereka tanpa mengganggu keseimbangan portofolio.