Average Annual Return

Pengertian Average Annual Return

Average Annual Return atau Rata-rata pengembalian tahunan (RPT) adalah persentase yang digunakan saat melaporkan pengembalian histori. Contohnya seperti rata-rata pengembalian tiga, lima, dan 10 tahun dari sebuah instrumen investasi. Rata-rata pengembalian tahunan dinyatakan setelah dikurangi rasio biaya operasional dana. Selain itu, tidak termasuk biaya penjualan, jika ada, atau komisi pialang transaksi portofolio.

Secara sederhana, rata-rata pengembalian tahunan (RPT) mengukur uang yang diperoleh atau hilang oleh sebuah reksa dana selama periode tertentu. Investor yang mempertimbangkan investasi reksa dana kerap meninjau RPT dan membandingkannya dengan reksa dana lain yang serupa sebagai bagian dari strategi investasi reksa dana mereka.

Manfaat Average Annual Return

Manfaat utama dari Average Annual Return adalah untuk memberikan gambaran yang jelas tentang hasil investasi Anda secara tahunan. Ini membantu Anda untuk menilai seberapa efektif portofolio Anda dalam menghasilkan keuntungan, serta membantu Anda membandingkan kinerja portofolio Anda dengan investasi lainnya atau benchmark pasar.

Komponen Average Annual Return

Terdapat tiga komponen yang berkontribusi pada rata-rata pengembalian tahunan (RPT) dari sebuah reksa dana saham: apresiasi harga saham, capital gains, dan dividen.

Apresiasi Harga Saham

Apresiasi harga saham terjadi akibat keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan pada saham yang dipertahankan dalam suatu portofolio. Saat harga saham berfluktuasi selama setahun, hal ini berkontribusi atau mengurangi proporsional terhadap RPT dari dana yang mempertahankan kepemilikan saham tersebut.

Sebagai contoh, saham teratas dalam American Funds AMCAP Fund adalah Netflix (NFLX), yang mewakili 3.7% dari total aset bersih portofolio pada tanggal 29 Februari 2020. Netflix adalah salah satu dari 199 saham dalam dana AMCAP. 

Manajer dana dapat menambah atau mengurangi aset dari dana atau mengubah proporsi masing-masing kepemilikan sesuai kebutuhan untuk mencapai tujuan kinerja dana. Aset gabungan dana telah berkontribusi pada RPT 10 tahun portofolio sebesar 11.58% hingga 29 Februari 2020.

Distribusi Capital Gains

Distribusi capital gains yang dibayarkan dari sebuah reksa dana dihasilkan dari penghasilan yang dihasilkan atau penjualan saham dari mana seorang manajer memperoleh keuntungan dalam portofolio pertumbuhan. Pemegang saham dapat memilih untuk menerima distribusi dalam bentuk uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke dalam dana. Capital gains merupakan bagian yang direalisasikan dari RPT. Distribusi ini, yang mengurangi harga saham dengan jumlah dolar yang dibayarkan, mewakili keuntungan yang dikenakan pajak bagi pemegang saham.

Sebuah dana dapat memiliki RPT negatif dan masih melakukan distribusi yang dapat dikenakan pajak. Wells Fargo Discovery Fund membayar capital gain sebesar $2.59 pada 11 Desember 2015, meskipun dana memiliki RPT negatif sebesar 1.48%.

Dividen

Dividen triwulanan yang dibayarkan dari pendapatan perusahaan berkontribusi pada RPT reksa dana dan juga mengurangi nilai total aset bersih (NAV) portofolio. Seperti capital gains, pendapatan dividen yang diterima dari portofolio dapat diinvestasikan kembali atau diambil dalam bentuk uang tunai.

Dana saham cap besar dengan laba positif umumnya membayar dividen kepada pemegang saham perorangan dan institusi. Distribusi triwulanan ini merupakan bagian dari yield dividen dari RPT sebuah reksa dana. T. Rowe Price Dividend Growth Fund memiliki yield 12-bulan terakhir sebesar 1.36%, yang merupakan faktor kontribusi terhadap RPT tiga tahun dana sebesar 15.65% hingga 29 Februari 2020.

Rata-rata pengembalian tahunan terkadang dianggap kurang berguna untuk memberikan gambaran tentang kinerja dana karena pengembalian mengalami pembungan daripada penggabungan. Investor harus memperhatikan saat melihat reksa dana untuk membandingkan jenis pengembalian yang sama untuk setiap dana.