Trading
Pengertian Assets Under Management
Assets Under Management (AUM) merujuk pada total nilai aset keuangan yang dikelola oleh suatu entitas keuangan, seperti perusahaan manajemen investasi, dana pensiun, atau manajer kekayaan. AUM mencakup berbagai jenis aset, termasuk instrumen saham, obligasi, properti, dan instrumen keuangan lainnya yang dimiliki oleh klien atau investor yang dikelola oleh entitas tersebut.
Fungsi Assets Under Management
1. Pengelolaan Dana
AUM memberikan gambaran tentang jumlah dana yang dikelola oleh suatu entitas keuangan, memungkinkan mereka untuk mengelola portofolio investasi dengan lebih efisien dan efektif.
2. Pengukuran Kinerja
AUM digunakan sebagai metrik untuk mengevaluasi kinerja suatu entitas keuangan. Pertumbuhan AUM yang stabil atau meningkat menunjukkan kepercayaan klien dan kinerja yang baik dalam mengelola investasi.
3. Basis Pendapatan
Entitas keuangan biasanya menghasilkan pendapatan dari biaya pengelolaan yang dikenakan pada AUM kliennya. Oleh karena itu, jumlah AUM dapat memengaruhi pendapatan dan profitabilitas entitas tersebut.
Faktor yang Mempengaruhi Jumlah AUM
1. Kinerja Investasi
Kinerja portofolio investasi merupakan faktor utama yang memengaruhi AUM. Kinerja yang baik, yang diukur dengan pertumbuhan nilai investasi atau return yang tinggi, dapat menarik investor baru dan mempertahankan investor yang ada. Sebaliknya, kinerja yang buruk dapat menyebabkan investor menarik dana mereka, yang berpotensi mengurangi AUM.
2. Fluktuasi Pasar Keuangan
Perubahan kondisi pasar, seperti fluktuasi harga saham, obligasi, atau properti, dapat berdampak signifikan pada nilai aset yang dikelola oleh suatu entitas keuangan. Ketika pasar mengalami kenaikan, nilai AUM cenderung meningkat karena nilai investasi naik. Sebaliknya, saat pasar mengalami penurunan, nilai AUM cenderung turun.
3. Perubahan dalam Komposisi Portofolio
Perubahan dalam komposisi portofolio investasi, seperti penambahan atau pengurangan aset tertentu, juga dapat memengaruhi AUM. Misalnya, jika entitas keuangan menambahkan investasi baru ke dalam portofolio mereka atau mengalokasikan dana tambahan ke dalam aset tertentu, AUM mereka kemungkinan akan meningkat.
4. Pemasaran dan Promosi
Upaya pemasaran dan promosi yang efektif dapat membantu entitas keuangan menarik investor baru dan memperluas pangsa pasar mereka. Strategi pemasaran yang sukses dapat meningkatkan kesadaran merek, membangun kepercayaan investor, dan memperkuat citra perusahaan, yang semuanya dapat berkontribusi pada pertumbuhan AUM.
5. Pertumbuhan Organisasi
Ekspansi bisnis, akuisisi, atau pengembangan pasar baru dapat membantu entitas keuangan menambah jumlah klien dan memperluas basis AUM mereka. Misalnya, membuka kantor baru di wilayah yang belum terjangkau sebelumnya atau mengakuisisi perusahaan manajemen investasi lain dapat membantu entitas keuangan menarik investor baru dan memperbesar AUM mereka.
6. Faktor Ekonomi dan Politik
Faktor ekonomi dan politik, baik di tingkat lokal maupun global, juga dapat memengaruhi AUM. Misalnya, kebijakan moneter, kebijakan fiskal, atau kondisi ekonomi global dapat memengaruhi keputusan investasi dan persepsi risiko investor, yang pada gilirannya mempengaruhi AUM.