Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading

Aset Tidak Lancar

Pengertian Aset Tidak Lancar

Aset tidak lancar atau aset tidak likuid  merupakan jenis aset yang tidak dapat dengan cepat diubah menjadi uang tunai. Contohnya meliputi properti, bangunan, peralatan, dan inventaris. Aset-aset ini digunakan dalam operasional perusahaan dan diharapkan akan digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Di sisi lain, aset likuid  atau aset lancar adalah aset yang dapat dengan mudah diubah menjadi uang tunai, seperti uang kas, deposito, dan surat-surat berharga lainnya.

Aset tak likuid dilaporkan dalam neraca perusahaan dengan harga yang dibayarkan perusahaan untuk aset tersebut, dan disesuaikan dengan penyusutan, amortisasi, serta bisa dievaluasi kembali setiap kali harga pasar turun dibandingkan dengan nilai buku.

Jenis-Jenis Aset Tidak Lancar

Apa yang dianggap sebagai aset tidak lancar? Aset tidak lancar merupakan investasi jangka panjang perusahaan, dan tidak dapat diubah menjadi uang tunai dengan mudah dalam waktu satu tahun.

Ada beberapa jenis aset tidak lancar terdiri dari beberapa kategori yang paling umum muncul pada laporan keuangan perusahaan cenderung:

Properti, Pabrik & Peralatan

Kategori ini mencakup aset fisik berwujud seperti tanah, bangunan, mesin, dan peralatan lainnya, serta kendaraan (dari van penumpang hingga forklift dan kendaraan konstruksi).

Aset tidak lancar ini merupakan jenis belanja modal (CAPEX) yang paling umum untuk banyak perusahaan komersial. Aset ini dikapitalisasi bukan dibebankan dan umumnya dianggap sebagai jaminan yang kuat dari sudut pandang kreditur.

Investasi

Ketika sebuah perusahaan memiliki surplus kas, manajemen dapat memilih untuk menggunakan kas tersebut ke dalam berbagai aset atau proyek yang diharapkan menghasilkan arus kas atau keuntungan modal di masa depan.

Investasi cenderung terbagi dalam dua kategori: eksternal atau internal.

Investasi eksternal seringkali berupa instrumen ekuitas atau utang (seperti saham dan obligasi). mereka juga dapat memasukkan derivatif seperti kontrak berjangka atau margin call pada mata uang atau komoditas (XAUUSD, USOil, dan XAGUSD)

Investasi internal meliputi investasi pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi, atau usaha patungan.

Di bawah sebagian besar kerangka akuntansi, termasuk US GAAP dan IFRS. Investasi umumnya terdapat pada harga pembelian (dikenal sebagai nilai buku) di neraca perusahaan. Perubahan nilai buku dicatat sebagai keuntungan atau kerugian pada saat disposisi.

Goodwill

Goodwill dibuat di neraca perusahaan ketika membeli bisnis lain lebih dari nilai pasar wajar aset bersihnya (artinya aset dikurangi kewajiban).

Asumsikan bahwa perusahaan A membeli perusahaan B karena perusahaan B mewakili beberapa “nilai” bagi perusahaan A. Nilai ini dapat berupa daftar pelanggan, pengenalan merek, kekayaan intelektual, atau bahkan proyeksi penghematan biaya (sering disebut sebagai “sinergi”) . 

Jika perusahaan A bersedia membayar premi di atas nilai aset bersih perusahaan B pada saat akuisisi, maka (pasca akuisisi) neraca perusahaan A akan menunjukkan aset tidak lancar yang disebut goodwill (yang sama dengan jumlah premi tersebut). .

Namun, goodwill diuji setiap tahun untuk mengetahui jumlah dari penurunan nilai. Jika goodwill diyakini kurang berharga dibandingkan pada saat akuisisi, goodwill akan diturunkan ke nilai wajarnya saat ini. 

Penurunan nilai goodwill adalah biaya non tunai dan sering ditambahkan kembali ke laba normal atau EBITDA saat menganalisis perusahaan.

Aset Tak Berwujud

Aset tidak berwujud adalah item yang mewakili nilai bagi perusahaan dalam konteks operasi bisnisnya. Aset tidak lancar ini menghasilkan pendapatan atau manfaat untuk bisnis ke periode fiskal mendatang, tetapi aset tersebut tidak memiliki substansi fisik.

Contoh Aset Tidak Lancar

Contoh aset tidak lancar meliputi:

  • Tanah dan bangunan, seperti kantor, gudang, atau tanah perkebunan

  • Peralatan, seperti mesin-mesin produksi, peralatan kantor, atau kendaraan

  • Inventori, seperti bahan baku atau produk jadi yang dijual oleh perusahaan

  • Aset tetap lainnya seperti paten, hak cipta, atau merek dagang

  • Piutang usaha yang belum diterima.

Semua contoh ini adalah aset yang digunakan dalam operasi perusahaan dan diharapkan untuk digunakan dalam jangka panjang, sehingga tidak dapat dicairkan dengan mudah.

Trade with HSB Investasi easily

dollar icon

Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB

Registered & supervised by

icon bca

Daftar Isi

Trade with HSB Investasi easily

dollar icon

Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB

Registered & supervised by

icon bca
DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.
Buka Akun Demo dan Trading Tanpa Risiko

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil