Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
AUD/JPY adalah kode pasangan mata uang forex yang merujuk pada nilai tukar antara Dolar Australia dan Yen Jepang. Pasangan forex ini memberikan informasi kepada tentang berapa banyak Yen Jepang yang dibutuhkan untuk membeli satu Dolar Australia.
Meski termasuk dalam pasangan mata uang minor dan cenderung kurang mendapat sorotan dibandingkan pasangan mata uang utama seperti EUR/USD, AUD/JPY tetap dapat memberikan peluang profit yang baik bagi trader yang memiliki ketertarikan pada ekonomi Australia dan Jepang.
Margin Level
Level | Ukuran Lot per Trading | Margin |
Level 1 | 0-200 | 0.5% |
Level 2 | 200-500 | 1.00% |
Level 3 | 500-10000 | 2.00% |
Jadwal (GMT+7)
Hari | Waktu Trading |
Senin | 06:00 - 24:00 WIB |
Selasa | 00:00 - 05:00, 05:15 - 24:00 WIB |
Rabu | 00:00 - 05:00, 05:15 - 24:00 WIB |
Kamis | 00:00 - 05:00, 05:15 - 24:00 WIB |
Jumat | 00:00 - 05:00, 05:15 - 24:00 WIB |
Sabtu | 00:00 - 05:00, 05:15 - 24:00 WIB |
* Data di atas berdasarkan pada jenis "Akun Mini" di HSB
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
Banyak faktor yang memengaruhi harga pergerakan harian AUD/JPY, seperti:
1.Pengumuman suku bunga dan kebijakan moneter oleh Bank of Japan (BOJ) atau Reserve Bank of Australia (RBA).
2.Fluktuasi harga minyak, karena Australia merupakan salah satu pengekspor utama minyak dunia dan Jepang bergantung sepenuhnya pada impor minyak
3. Situasi ekonomi AS, karena kekayaan Australia dan Jepang terkait erat dengan perekonomian AS.
Periode pergerakan AUD/JPY paling bergejolak biasanya terjadi ketika sesi perdagangan dolar Australia (AUD) dan yen Jepang (JPY) mengalami tumpang tindih (Overlapping). Ini terjadi selama akhir sesi Asia dan bagian awal sesi Australia, khususnya antara pukul 00:00 GMT dan 06:00 GMT.
Kebijakan Moneter: Bank Sentral Australia atau yang dikenal dengan Reserve Bank of Australia (RBA) telah menerapkan kebijakan moneter yang cukup akomodatif, seperti menetapkan suku bunga rendah dan mengambil langkah-langkah untuk melonggarkan kebijakan moneter demi mendukung pemulihan ekonominya. Di sisi lain, bank sentral lainnya, misalnya Federal Reserve di Amerika Serikat, telah memberikan sinyal atau melakukan pengetatan kebijakan moneter. Perbedaan dalam pendekatan kebijakan moneter ini menciptakan disparitas dalam suku bunga, yang pada gilirannya menyebabkan penurunan nilai Dolar Australia.
Variabilitas Harga Komoditas: Australia merupakan negara pengekspor berbagai komoditas, termasuk bijih besi, batu bara, dan gas alam. Oleh karena itu, nilai Dolar Australia sering terpengaruh oleh perubahan harga komoditas dunia. Jika harga komoditas, terutama bijih besi, mengalami penurunan, hal ini dapat memberatkan perekonomian Australia dan melemahkan nilai Dolarnya.